Just Fiction!
Hallo, tolong jangan bawa ini ke dunia nyata.
Happy reading💫
Guys, I need your likes and comments, thank you💖○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
Netherlands. June.
Pertandingan telah usai, begitupun liburan mereka di Bali yang telah usai. Satu minggu berada di Bali, selama itu mencoba merasakan atmosfer menjadi seorang WNI yang tinggal di Indonesia.
Hari ini, mereka sudah menginjakkan kaki di negara kincir angin. Tempat mereka dilahirkan. Nathan menggeret kopernya, begitupun yang lainnya melakukan hal yang sama.
"Back to my house. I'll bring you home tonight." Ujar Nathan pada Jessica.
Jessica menggeleng. "Kamu pasti capek. Supirku udah jemput. Aku pulang ke rumah langsung aja, ya."
"No, babe."
"Udah di sini, sayang, Supirku. Maaf baru ngomong."
Nathan menghela nafas. Langkahnya justru terhenti kala melihat bukan supirnya yang datang menjemputnya.
Tapi Vincent.
Laki-laki itu berdiri di ruang tunggu. Sekarang, sudah saling mendapati kehadiran mereka masing-masing.
"Vincent?" Tanya Nathan.
"Aku komunikasi sama supirku dari tadi. Aku gak tahu kalau dia yang jemput." Ujar Jessica.
Vincent mendekati Jessica. "Hai, Jess. Let's back home." Ujarnya tanpa rasa bersalah.
"Jessica pulang ke rumah? Gak ikut kami pulang dulu?" Tanya Melinda.
Jessica melirik Nathan sebentar, lalu menyahuti Melinda. "Jess pulang aja ya, ma. Nanti Nathan capek kalau harus antar Jess." Sahut Jessica.
"Yasudah kalau gitu, kami ke mobil duluan ya, Nathie. Bye, Jessica."
"Bye, Jess. See you."
Romeo, Melinda, Joy dan Collin berlalu lebih dahulu menuju mobil. Sisalah Nathan, Jessica dan Vincent.
"Sayang...."
"Ayo pulang, Jess. Your mom is waiting for you now." Ujar Vincent.
"I'll drive you home." Ujar Nathan.
"Nathan Noël, let me go, okay?" Ujar Jessica lembut sembari mengelus lembut lengan Nathan.
"With him?" Tanya Nathan. "Come on, babe...." sambung Nathan.
"With or without your permission, Jessica pulang sama saya!" Ujar Vincent tiba-tiba.
"Vincent, shut up!" Pinta Jessica tegas.
Nathan terkekeh. "I'm her boyfriend." Tegas Nathan.
Vincent terkekeh. Meski diselingi tawa, Jessica tahu tawa yang dikirimkan keduanya adalah tawa saling meremehkan.
"Sooner or later, she will not be yours anymore." Ujar Vincent.
Nathan bergerak maju, Jessica demgan sigap menahan tubuh kekasihnya itu.
"Ke mobil sekarang, Vincent!" Pinta Jessica.
"Aku jemput kamu di sini."
"I know. Kalau kamu masih di sini, aku pulang naik taksi. Tunggu di mobil!"
Vincent diam. Lalu menuruti ucapan Jessica. "I bring your suitcase." Ujar Vincent. Jessica mengangguk.
Vincent sudah pergi. Nathan masih menatap nyalang laki-laki yang sudah beranjak jauh itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay or Leave || Nathan Tjoe-A-On
FanfictionIf you are in love with Nathan Tjoe-A-On, check this out! It is just a fiction, don't take it serious! Sinopsis: Nathan dan Jessica sudah menjalin hubungan asmara selama bertahun-tahun. Masa ke masa dilewati. Namun, di tahun ke-tiga, keduanya mulai...