Episode 32: Coincidence

257 39 51
                                    

Just Fiction!
Hallo, tolong jangan bawa ini ke dunia nyata.
Happy reading💫
Guys, I need your likes and comments, thank you💖

Disclaimer:
The playlist that you have to play for this part:
1. Sabrina Carpenter - Coincidence
2. Bernadya - Satu Bulan
3. Juicy Luicy full album

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

August, 2024.

Satu bulan lebih Nathan di Swansea City, namun laki-laki itu baru mendapatkan delapan menit bermain. Sesekali Nathan mengeluh kecil pada Jessica karena ia yang belum juga mendapat kesempatan di lapangan lebih lama. Bagi Nathan dan para pesepakbola lainnya, menit bermain adalah hal paling penting.

Jessica selalu memberikan semangat pada kekasihnya itu untuk mengembalikan kepercayaan diri Nathan. Hubungan keduanya baik-baik saja. Meski terkadang komunikasi mereka yang agak terganggu karena kesibukan masing-masing.

Seperti hari ini, sudah dua jam Nathan tak membelas pesannya. Terakhir, laki-laki itu memberitahu bahwa ia akan pergi bersama temannya ----nongkrong biasa---- di salah satu cafe di Swansea. Jessica tidak masalah. Sejak dulu, Jessica tidak pernah membatasi gerak Nathan. Laki-laki itu bebas. Bahkan, Jessica tak begitu menuntut untuk dikabari terus-menerus. Walau sebagai seorang perempuan, jauh di lubuk hatinya, Jessica pasti mempunyai sifat cemburuan. Namun ia selalu tahan. Ia tidak mau egois dan membuat Nathan tidak nyaman.

"No more than a week, Jessica." Ujar Mommy yang menginterupsinya.

"Ya, Mom."

Jessica memutuskan untuk akan pergi ke Swansea dua hari lagi. Kali ini, tanpa banyak ba-bi-bu, Liana mengizinkannya. Entah kenapa, Jessica juga tidak tahu. Namun kali ini, biarkan kedatangannya menjadi kejutan bagi Nathan.

Jujur, Jessica sangat excited untuk ke Swansea, mengingat terakhir ia bertemu kekasihnya itu adalah satu bulan yang lalu. Sangat rindu. Swansea adalah salah satu kota penuh memori untuknya sekarang.

⚽️⚽️⚽️

Two days later....

Stasiun kereta ini sangat ramai, banyak orang berlalu lalang. Jessica berdiri menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya ke Swansea. Kurang dari empat jam lagi, dia akan tiba di sana. Bertemu kekasihnya di Stadion.

Hari ini, jadwal bermain Swansea City. Kebetulan, bermain di Liberty Stadium sebagai home dari Swansea City. Sampai sekarang, Nathan belum tahu bahwa dia akan menonton pertandingan Swansea di Stadium.

Jessica melangkahkan kakinya ke dalam kereta. Ia duduk di salah satu kursi yang kebetulan di pinggir jendela. Kereta melaju dengan cepat. Melalui jendela di sebelahnya, Jessica bisa melihat pemandangan yang sangat indah dan asri.

Usai sampai di Swansea, Jessica melakukan check in di Hotel. Tepat pukul dua siang, ia melakukan perjalanan menuju Liberty Stadium yang letaknya hanya sepuluh menit dari tempat ia menginap. Ia berangkat dengan hati yang gembira karena mengetahui bahwa Nathan masuk ke dalam starting line up di salah satu kejuaraan yang diadakan. Rasanya, sangat tidak sabar untuk melihat Nathan di lapangan berseragam Swansea secara langsung.

Flashback On

Jessica merasa dejavu pada memori tentang pertama kalinya ia hadir menyaksikan laga Excelsior di Stadion sebagai kekasih Nathan. Kala itu, ia pergi bersama Jellica. Keduanya duduk berdampingan di tribun. Ini pertama kalinya Jessica menyaksikan pertandingan Excelsior dengan status pasangan pemain. Waktu itu, dia hanya menemani Jellica saja.

Stay or Leave  || Nathan Tjoe-A-OnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang