Liburan beberapa hari ini berjalan dengan lancar, mereka semua bahagia meskipun entah untuk Jennie bahagia atau tidak, yang jelas acara liburan berjalan lancar dan sekarang mereka akan kembali ke rumah masing-masing dan kembali ke kehidupan nyata yaitu bekerja.
Semua sudah siap dan para lelaki sedang memasukan barang-barang ke mobil masing-masing, mereka tertawa dengan kelucuan Jisoo yang sedang bercanda dengan Seulgi. Semua tampak bahagia termasuk Jennie yang sudah jauh lebih ceria saat ini.
"Sudah semua kan? Ayo kita pulang." Tanya Seulgi yang langsung diangguki oleh semuanya.
Mereka langsung menyalakan mobil masing-masing dan mobil Lim keluar lebih dulu dari halaman Villa, disusul mobil Taehyung, setelah itu Seulgi dan yang terakhir Joy, karena kebetulan Jisoo ikit dengan Jennie dimobil Taehyung.
Mereka menyusuri jalan kecil sepanjang jalan terhampar lautan yang begitu indah, pemandangan yang sangat memanjakan mata.
"Oppa, maafkan aku ya jika belum bisa memberikan yang terbaik untukmu." Ucap Karina dengan menggenggam tangan Lim.
Lim langsung menolehkan wajahnya pada Karina, ia tersenyum lalu mengecup punggung tangan Karina.
"Kamu terbaik sayang, ga sabar pengen cepet-cepet besok lusa deh." Jawab Lim yang sudah tak sabar akan bertunangan dengan Karina.
Doot....dot...doot...
(Anggap bunyi klakson bus ya)
"Oppa awas!!!" Teriak Karina.
Braaaakkk.....
Belum sempat Lim menghindar sebuah mobil bus yang berlawanan arah menabrak mobil Lim hingga mobil itu terpelanting beberapa kali.
"LIMARIO!!!" Teriak Jennie di dalam mobil saat ia melihat mobil Lim sedang berguling-guling.
"Tae bantu Lim Tae, ayo berhenti!" Teriak Jennie dengan menarik-narik baju Taehyung membuat mantan suami Jennie itu hampir hilang kendali.
Taehyung yang panik berusaha untuk menghentikan mobilnya, mobil Lim sendiri sudah berhenti dan orang-orang mulai berdatangan.
Jennie langsung turun dan berlari menghampiri mobil Lim yang sudah tak jelas bentukannya.
"KARIN!!!" Teriak Joy dari belakang Jennie.
Semua orang panik dan turun dari mobilnya, Jennie berusaha membuka pintu mobil Lim namun sulit, Joy dan Wendy juga berusaha membuka pintu sebelah Karina. Kondisi mereka sungguh memprihatinkan dengan wajah yang sudah tertutup dengan darah.
"Baby bangun! Tolong jangan tinggalkan aku baby!" Teriak Jennie dengan menarik-narik pintu mobil Lim.
Semua orang yang mengenal mereka terdiam saat mendengar teriakan Jennie, Jennie begitu histeris tak wajar.
"Seulgi telpon ambulan!" Teriak Jennie lagi.
Irene yang melihat itu langsung menarik Jennie ke dalam pelukannya, sedangkan Jisoo dan Seulgi berusaha membuka pintu mobil Lim karena takut jika mobil itu akan meledak.
"Irene tolong Irene, aku masih membutuhkannya Irene!" Jennie terus saja memberontak dan histeris saat ini.
Tak lama polisi dan ambulan datang lalu mengevakuasi Lim dan Karina, setelah keduanya berhasil dikeluarkan tak menunggu lama mereka dibawa ke ambulan Karina ditemani oleh Joy dan Lim ditemani oleh Jennie, Seulgi membiarkan Jennie menemani Lim padahal yang lebih berhak itu dirinya.
Dalam perjalanan semua doa Jennie panjatkan untuk mantan kekasihnya ini, darah yang terus mengalir dari kepala, hidung dan telinga membuat suasana menjadi panik dan menegangkan, tim medis sudah memberikan penanganan pertama sebelum nanti ditangani oleh tim dokter di rumah sakit. Untung saja jarak rumah sakit tak terlalu jauh membuat kedua korban langsung sampai dan bergegas dibawa ke UGD.
