Chapter 18 : The Art of Pansy Flower

388 49 28
                                    

"Ini adalah baju spesial edition untuk musim dingin, sangat cocok untukmu Sasuke-kun!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini adalah baju spesial edition untuk musim dingin, sangat cocok untukmu Sasuke-kun!"

Yang benar saja, Lee merekomendasikan baju hijau yang setiap hari dipakainya dengan bahan yang lebih tebal, masa ia harus pakai baju itu nanti malam?

"Lee, seleramu jelek sekali! kalian berdua ikut aku, aku tau pakaian apa yang cocok untuk Sasuke"

=========

Seakan terhipnotis, Sasuke langsung jatuh cinta dengan desain pakaian yang menurutnya asing di depannya. Haori polos yang berwarna hitam dengan sedikit corak emas di pergelangannya, Nagagi berwana biru dongker, dan celana Hakama berwarna abu-abu tua di lengkapi syal berwarna merah.

Cocok!

Dengan secepat kilat Sasuke langsung menuju kasir untuk membayar, untung Sasuke yang disini tidak miskin-miskin amat.

"Menurutku Yukata berwarna biru laut itu cocok dengan Sa- loh? kemana anak itu?"

"Tenten-san aku memilih yang hitam ini" Sasuke menunjuk pakaian yang dipilihnya.

"O-oh, cepat juga kau ya. Sekarang kita akan cari hadiah untuk Hinata-chan!" Ucap Tenten dengan semangat.

"Bagaimana dengan barbel?" Tangan Lee langsung bergerak seperti sedang mengangkat barbel.

"Ck! masa kau menyuruh Hinata-chan mengangkat barbel?"

===================

"Lihat Sasuke, hiasan kepala ini akan sangat cocok kalau di pakai Hinata-chan"

"Lihat Sasuke, hiasan kepala ini akan sangat cocok kalau di pakai Hinata-chan"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasuke tersenyum penuh arti "Kau benar, kalau begitu aku pilih yang ini"

Ibu-ibu yang juga sedang berada di toko itu berbisik-bisik. Mengapa ada lelaki berambut mangkok dengan baju hijau nyentrik dan lelaki tampan di toko khusus perhiasan wanita?

Ia tidak peduli dengan omongan-omongan tak berguna itu. Jika disuruh untuk membeli pakaian dalam wanita oleh pujaan hatinya juga ia tidak akan menolak. Semua akan ia lakukan.

Serendipity In Another Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang