Cerita ini murni dari hasil pemikiran sendiri. Jika ada kesamaan dengan cerita orang lain itu hanyalah suatu kebetulan. Jadi, hargailah karya yang sudah susah payah aku buat dengan memberi satu ⭐ sebagai Vote kalian dan dimohon jangan melakukan plagiarism. Karena itu tak baik, kawan!
.
.
.
.
.
"Sayang, aku datang!" teriak Seung Hyun baru saja masuk ke rumah adiknya masih dengan pakaian kantornya.
"Appaaaa!" Daehyun, anak semata wayang Seung Hyun dan Daesung langsung lari ke arah ayahnya dan dapat gendongan darinya.
"Eomma di mana?"
"Dapur. Eomma sedang buatkan bubur untuk Hee Jin dan makanan lain untuk Seungri Samchon dan yang lainnya," jelas Daehyun. Jarinya menunjuk ke arah dapur.
"Let's see your mom!" ajak Seung Hyun sambil bawa anaknya dalam gendongan.
Alpha Seung Hyun memperhatikan punggung omeganya sedang berkutat di dapur. Dia tidak langsung ke rumahnya karena sang istri menelponnya untuk menjemputnya di rumah Jiyong.
"Annyeong, Samchon," sapa Dae Han saat melihat Seung Hyun menuju dapur.
"Eoh, annyeong. Kau sedang apa?"
"Dae Han habis mengompres Hee Jin. Ini mau ganti airnya," jawab Dae Han.
"Eh, Sayang. Kau sudah datang," Daesung menghampiri alphanya dan mendapat kecupan di pipinya.
"Samchon, Dae Han ambil air dulu ya."
"Mn, hati-hati."
Dae Han pun ke dapur mencari Mia untuk minta baskomnya diisi lagi dengan air hangat. Seung Hyun yang semula memperhatikan keponakannya, sekarang dia melihat sang istri.
"Apa Hee Jin demam lagi?"
"Iya, setelah tahu adikku mengalami kontraksi, demam anak itu semakin menjadi. Kau tahu sendiri anak perempuan Seungri sangat perasa," jelas Daesung.
"Lalu, Jiyong di mana?"
"Dia menemani Seungri di kamar. Hanya keluar kalau ada butuh dan melihat keadaan Hee Jin," jawab Daesung.
"Oh ya, Samchon. Jangan beri tahu mommy kalau Hee Jin sakit lagi. Biar Dae Han yang rawat," ucap Dae saat melintas di dekat Seung Hyun.
"Hyun-ah, kau bantu Dae Han," pinta sang ayah kemudian menurunkan putranya.
Daesung kembali ke dapur untuk mengecek masakan yang dibuatnya sudah matang sempurna.
"Jadi, Seungri tidak tahu kalau Hee Jin demam lagi?" tanya Seung Hyun sambil bersandar di lemar es.
"Dae Han yang minta. Hanya Jiyong yang tahu. Dae Han tak mau membuat adikku kepikiran. Dia butuh istirahat," jelas Daesung.
"Akira?"
Daesung berbalik badan. Dia menghampiri suaminya dan berdiri tepat di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Symphony Of Nyongtory's Love: A Piece of Memory [End]
Fiksi PenggemarTerkadang setiap perjalanan hidup, keinginan dan impian tak selalu berjalan mulus sesuai yang dibayangkan. Itupun terjadi pada keluarga kecil Nyongtory. Cobaan berat kembali menerpa kehidupan Jiyong beserta keluarganya. Mampukah mereka menghadapi...