Siapa?

365 9 0
                                    

Kring... kring...

Sepeda biru melaju disekitar perkampungan kecil di sebuah pulau kecil berna Pulau Adora yang hanya memiliki beberapa kepala keluarga.
Pantai pasir putih dengan ombak yang tenang, dan juga  bukit dengan pemandangan pantai serta banyak pohon rindang, menjadi tempat kesukaan bermain anak-anak kampung Gala karena dikenal dengan kesejukannya.

Pagi itu, Gadis berusia 20 tahun bernama  Adinda Salma Aliya mengantarkan pesanan pelanggan ibunya ke kampung sebelah. Sepeda Biru itu selalu setia menemaninya kemanapun pergi. Karena di Pulau ini tidak ada kendaraan bermotor, warga disini menggunakan sepeda sebagai alat transportasi mereka. Membeli bahan bakar untuk kendaraan cukup menguras kantong karna harus menyebrang pulau menggunakan perahu nelayan.

"Hai Dinda, selamat pagi" ucap setiap warga yang melihatnya lewat depan rumah mereka.

Dinda, panggilan namanya.... Begitu dikenal dikampung Gala, karena sosoknya yang ramah, cerdas, mudah akrab, dan juga pandai bernyanyi. Senyum itu selalu terpancar setiap kali berpapasan dengan warga.

Di sebuah rumah yang cukup besar di kampung Gala...
"Permisi... Bu Dewi... "
"Permisi... Bu saya Dinda"
Tok tok tok. Ketuk Dinda pada pintu rumah Bu Dewi yang rutin memesan Jamu racikan ibunya.
Lama sekitar 5 menit Ia menunggu dibukakan pintu... Ia menengok sekeliling rumah yang terlihat sepi. Sampai ada suara membuka pintu

"Iya, cari siapa?" Suara yang asing baginya,.
Terlihat seorang laki-laki yang baru dilihatnya, menggunakan kaos tak berlengan, terlihat baru bangun tidur.

"Bu Dewi ada?"
"Tidak ada, sedang ke pulau sebrang... ada apa?"
"Oh kalau begitu titip pesanan beliau ya"
"Hemm" sambil menerima pesanan tersebut dan menutup pintu dengan cukup kencang.

Brakk...
Dinda yang masih berdiri didepan pintu terkejut dan menghela nafas...

"Ga sopan..."

***

Belum mulaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang