Seo Ra tidak bisa menolak saat Rin Jun membelikannya beberapa pasang baju. Ia sudah sempat menolaknya namun Perempuan itu tetap saja memaksanya. Memasukan beberapa pasang baju ke dalam keranjang. Sedangkan Seo Ra merasa tidak enak hati atas semua kebaikan yang selama ini Rin Jun berikan kepadanya.
Tadi siang Jimin sempat mengatakan padanya jika saja Pria itu akan pergi ke rumah Neneknya yang ada di Busan. Hal itu membuat Rin Jun berpikir lebih baik Seo Ra saja yang menemani Jimin pergi ke rumah Neneknya. Agar keduanya juga bisa untuk lebih dekat. Terlebih lagi ia juga merasa tidak enak dengan Namjoon ketika berpergian jauh berdua dengan Jimin. Kekasihnya adalah tipe Pria yang pencemburu. Meskipun sudah ratusan kali ia menjelaskan jika dirinya dan Jimin tidak mungkin saling mencintai.
"Aku tadi membelikan pita untuk kau pakai di rambutmu." ucap Rin Jun sembari tersenyum.
"Eonni berlebihan sekali. Aku tidak bisa membalas kebaikan Eonni."
Rin Jun menepuk pelan bahu Seo Ra, "Kau ingin membalas kebaikanku?"
Seo Ra pun mengangguk. Selama ini Rin Jun telah begitu baik kepadanya. Ia tidak punya cukup uang untuk membelikan barang kesukaan Rin Jun. Akan tetapi mungkin ia bisa membalasnya dengan cara yang lain.
"Aku tidak punya cukup uang untuk membelikan barang kesukaan Eonni. Tapi Eonni telah banyak sekali membelikan sesuatu untukku."
Rin Jun tersenyum. Ia bahkan tidak mengharapkan balasan apapun dari Seo Ra. Alasan pertama ia menolong gadis manis tersebut itu karena dirinya merasa begitu iba. Ia mencoba menempatkan dirinya sendiri jika berada diposisi Seo Ra maka rasa sakitnya akan seperti apa. Sedangkan sedari ia kecil Ayahnya begitu menyayanginya. Apapun yang Rin Jun inginkan sebisa mungkin sang Ayah mewujudkannya. Tapi tidak dengan harapannya untuk hidup bersama dengan sang kekasih. Baik sang Ayah maupun keluarga dari Ayahnya menolak mentah-mentah kedekatannya dengan Namjoon. Alasan pertama adalah Kim Namjoon yang bukan berasal dari keluarga terpandang. Dan alasan kedua yang semakin membuat keluarganya begitu membenci Pria berlesung pipit itu karena Kim Namjoon pernah terjerat kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Dari situ keluarganya langsung menilai buruk Pria itu. Tak mau memberikan sedikitpun kesempatan untuk Namjoon.
"Cukup temani Jimin. Jangan buat dia merasa kesepian. Karena aku tidak bisa selalu ada untuknya. Kau bisa membalas kebaikanku dengan cara itu."
Sebuah senyuman yang sempat terpatri pada belah bibir Seo Ra pun seketika sirna. Bagaimana bisa Perempuan yang lebih tua darinya ini mengatakan hal seperti itu seakan tanpa beban. Sedangkan dirinya harus bersusah payah menjaga perasaannya agar tidak jatuh sepenuhnya kepada Pria yang telah menolongnya tersebut.
Lambat laun juga Rin Jun akan memberitahukan fakta yang sebenarnya kepada Seo Ra. Jika saja ia dan Jimin tidak pernah saling mencintai. Ia juga tidak ingin egois dengan membiarkan Jimin hidup seorang diri. Meskipun Pria itu selalu beralasan masih memiliki trauma akan masa lalunya. Tapi saat Seo Ra datang di dalam hidup Jimin, Rin Jun seolah memiliki harapan. Sebab sebelumnya Jimin sangat sulit bahkan hanya untuk sekedar peduli kepada orang lain. Apalagi itu adalah seorang gadis. Namun dengan mudahnya Seo Ra mendapat tempat tersendiri di hati Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
TERLARANG (PJM)
RomancePark Jimin menolong gadis yang nyaris menjadi korban pemerkosaan. Namun siapa sangka jika pada akhirnya keduanya masuk kedalam sebuah kisah cinta terlarang. Jimin mencintai Park Seo Ra, begitupun sebaliknya. "Aku mencintaimu, Park Seo Ra." Park Ji...