19

24 6 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Rin Jun memilih untuk menginap di apartemen Jimin malam ini. Perempuan berparas cantik itu kini tengah berada satu kamar bersama dengan Seo Ra. Sedangkan gadis manis tersebut lebih banyak terdiam setelah tidak sengaja mendengar percakapan antara Jimin dan Rin Jun.

"Besok kau temani Jimin ke rumah Neneknya, ya. Kasihan dia tidak ada yang menemani mengobrol saat di dalam perjalanan." ucap Rin Jun pada Seo Ra.

Seo Ra tidak menyangka jika Rin Jun masih akan membahas hal itu padanya. Padahal sebelumnya ia mendengarkan penolakan dari Jimin jika saja Pria itu lebih baik pergi ke rumah Neneknya seorang diri. Memangnya siapa dirinya, ia hanya orang asing yang kebetulan mendapatkan kebaikan dari Jimin.

"Maaf, Eonni. Tapi aku harus bekerja." ucap Seo Ra.

"Kau bekerja di tempatku, kan? Lagipula kau libur pun nanti gajimu akan tetap full."

"Bukankah lebih baik Eonni saja yang menemaninya? Kenapa harus aku? Aku bukan siapa-siapanya."

Masih merasa tidak habis pikir kenapa Rin Jun bersikap seperti ini kepadanya. Sebab pasangan kekasih pada umumnya akan merasa begitu cemburu ketika Pria nya dekat gadis lain. Namun justru Rin Jun sebaliknya.

"Aku tidak bisa. Jadi aku menyuruhmu saja."

"Maaf, Eonni. Tapi aku tidak bisa."

Kali ini Seo Ra benar-benar menolaknya. Sebab ia sudah mendengar sendiri bahwa Jimin juga menolaknya. Setelah ia mendapatkan gaji dari hasil kerjanya ia akan menyewa flat untuk tempat ia tinggal. Takut jika berada lama disini semakin membuat hubungan Jimin dan Rin Jun semakin merenggang. Ia tidak mengerti dengan sikap Rin Jun yang seolah biasa saja ketika dirinya dan Jimin dekat. Justru seakan mendekatkan keduanya. Seakan tidak ada rasa cemburu sedikitpun. Seharusnya ia peka sejak dirinya berada di rumah sakit dan Jimin yang menunggunya di dalam ruang rawat inap. Rin Jun memang sangat baik. Tapi sikapnya yang seolah membiarkan dirinya dekat dengan Jimin justru begitu aneh. Ia adalah gadis asing yang baru saja masuk ke dalam kehidupan Jimin. Seharusnya Rin Jun tidak bersikap seperti ini kepadanya.

"Baiklah aku tidak akan memaksa. Hanya saja aku merasa kasihan jika dia harus berada di dalam mobil sendirian ketika perjalanan jauh. Aku khawatir padanya."

"Lebih baik Eonni saja yang menemaninya. Lagipula aku hanya orang asing. Nanti jika keluarganya bertanya aku tidak akan bisa menjawab apa-apa."

"Keluarganya tidak akan banyak tanya. Jimin akan pergi ke rumah Neneknya. Ayah Jimin telah menikah lagi dan hidup bersama dengan istri dan Anaknya yang saat ini masih kecil. Hubungan keduanya sedikit tidak baik. Jimin sangat dekat dengan Neneknya. Dan Neneknya bukan tipe orang yang cerewet dan banyak tanya."

Ternyata kehidupan Jimin tidak seperti yang Seo Ra sangka sebelumnya. Ia sempat mengira jika Jimin dibesarkan dari keluarga yang baik-baik saja. Lalu bertunangan dengan sosok Perempuan baik hati seperti Rin Jun. Nyatanya kehidupan Jimin tidak seperti apa yang ia kira sebelumnya.

TERLARANG (PJM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang