~SECRET 2~
•
•
•
•
Happy readingSesampainya di apartemen gava langsung mencari keberadaan Darga, tidak ada siapa-siapa di apartemen dan hanya kamarnya yang belum di cek oleh gava. Benar saja ternyata darga ada di dalam sedang duduk di bibir ranjang sambil memainkan handphone nya.
"Pa.." gava memanggil darga.
Darga mengalihkan pandangannya menatap Gava dan mematikan handphone nya. "Kenapa?" Tanya darga tanpa bergerak dari posisinya
"Gania kecelakaan murni karena ketidak sengajaan pa, aku punya buktinya" ucap gava to the point
"Ternyata calisya memberi tahu kamu ya" darga menyungging senyum nya.
"Kita nggak perlu bahas masalah itu lagi pa, kecelakaan itu murni karena ketidak sengaja an, papa nggak bisa seenaknya menuduh calisya seperti itu" Gava masih berdiri di tempatnya berbicara lembut agar Darga bisa mengerti maksud dan tujuan dia untuk menyelesaikan kesalahpahaman ini.
"Aku akan secepatnya kasih bukti itu ke papa, soalnya bukti itu ada di kamar ku di Indonesia"lanjutnya.
Darga memalingkan wajahnya dari Gava, ada banyak hal yang mengganggu pikirannya tapi dia tidak bisa memberi tahu gava perihal masalah ini.
"Baiklah" ucap darga sambil berdiri dan menghampiri gava. "Dua Minggu lagi operasi kamu akan di lakukan, kurangi aktivitas yang berat. Kuliah kamu juga cuti saja dulu" ucap darga sambil mengusap bahu gava.
"Papa udah Nemu orang nya?" Tanya gava yang bingung karena darga membicarakan tentang operasi nya
"Sudah, kamu akan di operasi di LA. Jadi 3 hari sebelum operasi kamu harus sudah di LA."
"Terimakasih pa" Gava refleks memeluk Darga. Dia tidak menyangka jika darga bisa menemukan pendonor untuk gava dalam waktu secepatnya ini.
•••••
📍Indonesia, kediaman Viscounte
Di kediaman Viscounte sekarang hanya tersisa Edward dan Stella saja, sedangkan Arthur dan Maureen sudah pindah rumah. Alasan mereka untuk pindah rumah cukup sederhana karena Mereka tidak ingin bergantungan dengan Edward dan ingin mandiri. Edward juga tidak bisa memaksa karena sekarang Arthur sudah memiliki anak.
Edward masih di ruang kerjanya bersama dengan sekretaris nya, siapa lagi kalau bukan Tom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret 2|| Again
Random"Percuma gue hidup, kalau dia nggak ada"-Gavriel kaisar Xavier "Aku akan menuruti permintaan opa,_"- Calisya berverilya Viscounte