Camera

51 7 1
                                    

~SECRET 2~

Happy reading Tandain typo•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Tandain typo




Setelah kejadian di Kuburan tadi Arka di bawa Arthur untuk ikut dengan nya, tanpa menolak sedikit pun Arka mengikuti Arthur dengan mobilnya menuju kediaman Viscounte.  Arka hanya menunggu Arthur di dalam mobil saja atas permintaan Arthur sendiri.

Arka mengakui kesalahannya membawa calisya tanpa izin, dia sudah memantau calisya sejak lama dan membutuhkan waktu lama mencari tahu keberadaan calisya. Setelah tau calisya pulang ke Indonesia Arka datang ke bandara dan ternyata dia tidak punya kesempatan untuk bertemu calisya.

Dia membututi calisya sampai kesini dan menunggu calisya keluar dari pekarangan rumahnya ternyata benar saja calisya keluar tanpa dia minta. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan Arka harus memberitahu calisya tentang gava, jika tidak pikirnya masih di hantui dengan pesan gava sebelum dia meninggal.

Pintu mobil arka dibuka oleh seseorang, Arka menolehkan kepalanya menatap sang pelaku dia adalah Arthur. Arthur menyandarkan kepalanya di kursi mobil sambil melirik Arka.

"Opa gue enggak tau, Lo tenang aja" ucap Arthur sambil membenarkan letak kerah kemejanya.

"Sekarang Lo ngerti kan kenapa gue enggak ngasih tau calisya" lanjut Arthur.

Arka mengambil sesuatu dari kursi belakang dan memberikannya kepada Arthur. Sebuah kotak persegi berwarna coklat, kotak itu lumayan berat saat Arthur mencoba mengguncang nya. Menatapnya secara seksama ternyata kotak itu memiliki pin khusus untuk membuka nya.

"Gue minta maaf untuk kejadian hari ini" ucap Arka sambil menatap lurus kedepan. "Gue harus ke Canada karena Alsa di sana, jadi gue enggak punya waktu banyak makanya gue maksain calisya ikut gue" Arka menjelaskan alasannya membawa paksa calisya.

"Ini?" Arthur melirik kotak itu.

"Tolong kasih calisya, Awas aja Lo enggak ngasih ke dia" ancam Arka menatap nyalang Arthur.

Arthur tertawa mendengarnya. "Aman, masa Lo enggak percaya sama gue" ucapnya

"Viscounte, kalian memang menakutkan." Ucap Arka menatap nyalang Arthur. Arthur yang tadinya masih tertawa ekspresi nya langsung berubah datar mendengar ucapan Arka. "Maaf kalau gue lancang denger percakapan Lo sama calisya waktu di villa."lanjutnya

"Kalian juga penyebab gava enggak bisa mendapatkan donor jantung."

Arthur tersenyum kaku. "Sejauh apa Lo tau" ucap Arthur

Secret 2|| AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang