~SECRET 2~
Happy reading
•
•
•
•
•Siang hari ini Gava, calisya, Arka dan Alsa akan berburu di halaman belakang vila milik keluarga Arka yang terletak dekat dengan hutan. Arka memang sengaja mengajak mereka karena ingin menjelajahi hutan sambil berburu. Andy tidak ikut karena sudah pulang ke Indonesia kemarin, ayahnya meminta dia untuk segera pulang ke Indonesia.
Mereka membawa senapan di tangan kanan mereka masing-masing. Sambi berjalan menuju ke hutan mereka berbincang dengan bercanda bersama. Apalagi Alsa dan calisya sudah lama tidak bertemu, dan mereka baru bertemu disini setelah calisya mendapatkan kabar jika Alsa ada di Canada.
"Sate kelinci keknya enak" ucap gava sambil tersenyum lebar
"Menurut Lo doang" celetuk Arka.
Mereka sudah memasuki hutan, pohon-pohon disini sangat besar dan tinggi bahkan mereka bisa mendengar suara angin yang berhembus saking banyaknya pohon disini.
"Ingin berpencar?" Tanya calisya pada mereka bertiga.
"Sepertinya menyenangkan" ucap Alsa sambil mengacungkan tangannya. "Siapa yang membawa tangkapan yang paling besar dia pemenangnya" ucap Alsa sambil tersenyum lebar.
"Easy" ucap gava. "Sayang jangan terlalu jauh masuk ke hutan" ucap gava pada calisya.
"Kamu juga hati-hati, kalau capek berhenti saja" ucap calisya sambil menyentuh dada kiri gava untuk memperingati pria itu jika jantung nya belum sembuh, karena operasi nya akan di lakukan 1 Minggu lagi
Gava mencium pipi calisya membuat sang empu merasa malu. Apalagi adegan itu di saksikan oleh Alsa dan Arka. Namun gava terlihat biasa saja, dia malah menjulurkan lidahnya mengejek Arka yang tidak bisa berbuat seperti itu.
Memutar bole matanya malas, Arka langsung mengambil langkah untuk mencari hewan yang akan dia tangkap. Akhirnya mereka berpencar untuk mencari hewan tangkap mereka.
Arka berjalan dengan perlahan dan terus masuk kedalam hutan, sudah berjalan sekitar 10 menit dia belum juga menemukan hewan satupun. Dengan tekad di hati Arka mengarahkan pandangan nya ke setiap sisi hutan dengan mata yang tajam, dia tidak sengaja menangkap seekor burung yang sedang hinggap di atas pohon yang tidak terlalu tinggi.
Dengan gerakan hati-hati Arka mengarahkan senapan nya dan satu tarikan. Peluru berhasil membuat burung itu jatuh ke tanah, Arka bergegas mendekati burung itu. Tidak terlihat menarik hanya burung biasa membuat Arka membuang nya begitu saja dan melanjutkan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret 2|| Again
Aléatoire"Percuma gue hidup, kalau dia nggak ada"-Gavriel kaisar Xavier "Aku akan menuruti permintaan opa,_"- Calisya berverilya Viscounte