Akhir

46 9 6
                                    

~SECRET 2~

Happy reading•••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading




"Segar banget disini" ucap gava sambil menatap sekeliling. Anginnya tidak terlalu kencang namun Sangat segar jika menerpa kulit. Mereka sedang duduk bersama di halaman depan villa Arka. Hanya mereka berdua yang berada di villa sore ini, Arka dan Alsa sedang berbelanja untuk kebutuhan malam ini sedangkan Arthur entah pergi kemana dari pagi tidak pulang.

Calisya hanya tersenyum menanggapi, gadis itu tidak banyak bicara. Gava memicingkan tatapannya curiga, hari ini calisya tidak seperti biasanya.

"Sayang, kamu ada masalah?" Tanya Gava memastikan.

Hening

Tidak ada Jawaban apapun dari calisya gadis itu masih diam sambil menghadap lurus kedepan.

"Sayang___"

"Ayo akhiri hubungan kita" ucap calisya memotong ucapan Gava.

Gava mematung di tempatnya, tubuhnya terasa kaku mendengar ucapan calisya.

"Setelah aku pikirkan, aku tidak pernah mencintaimu" ucap calisya sambil turun dan berdiri membelakangi gava.

"Jangan bercanda sayang" gava menarik lengan calisya.

"Aku tidak bercanda, Lagi pula kita tidak akan bisa menikah." Calisya menarik tangannya dari tangan gava.

"Apa yang terjadi, apa kamu mendapatkan ancaman dari Edward? Aku akan menemui nya dan membicarakan hal ini" ucap Gava menatap serius calisya.

Calisya mengepalkan tangannya, lidahnya terasa kelu untuk berbicara namun dia harus segera mengakhiri percakapan ini.

"Aku akan menikah, dengan orang yang setara" ucap calisya sambil memejamkan matanya dan tangan yang terkepal

Deg

Gava merasa dunianya runtuh seketika otaknya tak bisa berfikir, seakan-akan tubuhnya juga menjadi kaku. Gava masih berusaha untuk mencerna kalimat yang diucapkan oleh calisya.

"Kamu ingin menguji ku hm" ucap gava sambil mencubit hidung calisya gemes. "siapa pria itu? Aku akan menemuinya dan mengatakan bahwa kita sudah bertunangan" ucap gava sambil menggandeng tangan calisya untuk segera keluar dari dari villa, dia membiarkan tubuhnya di tarik oleh gava menuju bagasi mobil.

"Gava aku berkata jujur" ucap calisya. gava tidak memperdulikan calisya, dia memaksa gadis itu untuk segera masuk kedalam mobil.

Secret 2|| AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang