01. Drama Pagi

2.2K 88 1
                                    

Pagi ini,

Rumah Adidaksa,

Seorang perempuan muda turun dari tangga menuju meja makan untuk sarapan dengan wajah bahagianya. Dan tidak lupa selalu menyapa orang-orang yang dia sayangi dalam hidupnya yang sudah menunggunya di meja makan.

"Good morning kesayangan cacaaa" ucap salma teriak

"Selamat pagi papinya caca"

"Selamat pagi maminya caca"

"Selamat pagi kakaknya caca tersayang"

Ya begitulah Salma Ayyara Adidaksa, gadis periang yang selalu membuat hangat dalam keluarganya. Seperti pagi-pagi sebelumnya, pagi ini juga selalu disambut dengan bahagia dan ceria baginya.

"Punya adek perempuan kok mulutnya kaya toak mesjid" ucap paul saat salma baru saja duduk di kursi sebelahnya

"iiiiiiiihhhh papi... kakak tuh! masa adeknya yang cantik begini dibilang kaya toak masjid. parah banget sih, adik sakit hati" ucapnya dengan nada manja dan di akhiri dengan nada sedih

"Idih geli banget sih kamu kaya gitu dek. Ngidam apa sih dulu mamih pas hamil caca, kok bisa gini keluarnya" ucap paul kembali meledek adeknya

Plakkk

"Awssshhh sakit dek.." ucap paul kala salma memukul lengannya

"Lagian kebiasaan banget sih, masih pagi selalu jahatin adek.. Jadi kakak tuh romantis dikit dong sama adek. Jangan sama nabila terus romantisnya, parah banget sih. Emang adek itu bukan adek kandung kakak ya sampe kakak gak pernah romantis sama adek? kakak gak sayang ya sama adek?" ucap salma mendramatisir keadaan

"Hadeeeh.. masih pagi udah drama aja" ucap paul pelan namun masih terdengar oleh salma.

"Tuhkan kakak kenapa sih kaya gitu..." ucap salma dengan wajah cemberut dan hampir menangis

"Sudah-sudah kalian ini, masih pagi loh ini udah ribut aja. Kakak juga, adeknya jangan di usilin terus ah" ucap Anita

"Iya mih, maaf deh. abis seru aja ngeledekin nih bocah satu hehe" ucap paul di akhiri dengan tawanya

Plakkk

"Awsshhh sakit dek. kok di tabok lagi sih" ucap paul karena salma memukul lengannya kembali

"Lagian kakak tuh yaaa. suka banget sih ledekin adek pagi-pagi. Nyebelin" ucap salma kesal

"Udah-udah... kalian tuh ya, Kakak minta maaf sama adeknya. Jangan suka ledekin adeknya gitu ah" ucap Farhan

"Iya pih" ucap paul

"Kakak minta maaf yaa adikku yang paling cantik sejagat raya karena sudah ngeledekin kamu" ucap paul dengan senyuman manisnya

"Idih sok imut banget hahaha" ucap salma dengan gelak tawanya

"Adeekk.." ucap Farhan membuat salma berhenti tertawa

"Adek juga minta maaf sama kakak. Adek kan lebih muda daripada kakak, tapi tadi papi liat adek mukul kakak loh. Gak boleh kaya gitu ya, itu artinya adek gak sopan dan tidak menghargai kakak yang usianya diatas adek" ucap papinya dengan lembut pada salma

"Iya papi" ucap salma menunduk

Salmsa langsung beralih menatap paul.

"Maafin adek ya kak, tadi adek udah pukul kakak, Adek udah gak sopan sama kakak" ucap salma dengan mata berkaca-kaca

Paul yang melihat raut wajah adeknya sudah ingin menangis menjadi tidak tega. Dia segera membawa adeknya kedalam pelukannya.

"Iya dek. Gak apa-apa, tapi lain kali jangan gitu ya. Mau sama kakak atau sama temen-temen kamu sekalipun, jangan sampai main pukul-pukul aja walaupun konteksnya becanda." ucap paul sambil mengelus kepala salma dan hanya diangguki oleh salma

"Kakak juga minta maaf ya sama adek kalau kakak suka ledekin adek, jahilin adek.. Adek mau kan maafin kakak?" tanya paul

"Adek maafin kakak kok.. Adek sayang sama kakak" ucap salma

"Yaudah kita lanjut sarapan, abis itu kakak anter adek ke kampus ya.." ucap paul sambil melepaskan pelukannya

"Gitu dong, mami kan seneng jadinya melihat kakak sama adek akur begini. Jadi adem lihatnya" ucap Anita diiringi dengan senyumnya

"Sudah ayo selesaikan sarapan kalian. Nanti kamu telat kekampus dek, kakak juga nanti telat ke kantor" ucap Farhan

"Siap boszt" ucap salma sambil memberikan hormat pada papinya

Setelah drama pagi ini di meja makan akhirnya mereka melanjutkan sarapan mereka.

Skip selesai sarapan

"Papi.. Mami.. Caca sama kakak berangkat dulu ya" ucap salma sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Iya caca belajar yang rajin ya. Kakak juga bawa mobilnya hati-hati, jangan ngebut" ucap Anita

"Iya mamiii.. tenang aja, pokoknya kakak bawa mobil hati-hati dan princes satu ini gak akan lecet. percaya deh " ucap paul

"Kamu ini bisa aja kak" ucap Anita

"Yauda kakak pamit ya" ucap paul menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Assalamualaikum" ucap paul dan salma barengan

Saat ini mereka langsung berpisah karena jadwal mereka masing-masing.

Dimana Farhan harus segera kekantor, Anita segera ke butik, Salma harus kuliah, dan Paul akan kekantor setelah mengantar salma kekampus.

Paul memilih mengantar salma kekampus jika supir pribadi salma tidak bisa masuk atau mengantar salma kekampus. Dibalik sikap jahil pada adiknya, paul sangat menyayangi salma bahkan hampir protektif ke adiknya.



Halooo guys,

Semoga kalian suka sama ceritanya,

Jangan lupa vote dan komen ya 🤗🙏

Coretan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang