27. Sabotase?

801 70 9
                                    

Surabaya

Pagi ini Rony, Salma dan anita sudah sampai di bandara surabaya. Selepas subuh tadi mereka sudah sampai di Bandara Soekarno Hatta karena mereka mengambil flight paling awal.

Saat ini mereka sudah dalam perjalanan ke lokasi kejadian. Sepanjang perjalanan anita tidak berhenti menangis. Salma pun sama sebenarnya, dia pun hatinya sedih dan sangat takut. Bayangan hal-hal buruk tentang papi dan kakaknya sejak semalam menghantui pikirannya. Namun dia tidak bisa egois, dia harus terlihat tenang dan menguatkan maminya yang saat ini jauh lebih rapuh darinya.

"Hikss.. hikss.." suara tangisan anita

"Mami. mami yang tenang ya, inshallah papi sama kakak akan baik-baik aja." ucap salma sambil menggenggam tangan anita

"Iya mih. Benar kata caca, kita harus tenang biar kita bisa berfikir jernih. Yang terpenting kita terus berdoa dan berusaha mih." ucap rony

"Papi sama kakak pasti masih hidupkan?" tanya anita lirih

Sebelum menjawab ucapan anita, salma dan rony saling beradu tatap.

"Kita berdoa terus ya mih. Kita serahkan semuanya sama allah ya mi, inshallah papi sama kakak masih bersama kita." ucap salma dengan suara yang bergetar

"Mami gak sanggup ca kalau harus hidup tanpa papi kamu ca hikss hikss.." ucap maminya

"Istighfar mih, kita jangan berpikir macam-macam dulu ya. Kita harus positif thingking kalau papi sama kakak masih hidup selagi mereka belum ditemukan." ucap salma

Setelah 45 menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka bertiga sampai di lokasi kejadian. Lokasi tersebut sudah di pasang police line dan sudah banyak polisi berada disana.

"Selamat pagi pak, saya rony menantu dari pak farhan dan ini istri saya anak kandung pak farhan dan ini istrinya pak farhan." ucap rony menyapa polisi

"Selamat pagi pak, bu." jawab polisi

"Gimana kondisi suami dan anak saya pak? apa mereka sudah ditemukan?" tanya anita

"Mohon maaf bu, untuk saat ini pak farhan dan pak paul belum dapat kami temukan. Saat ini kami masih berusaha mengeluarkan mobil yang ditumpangi oleh suami dan anak ibu dari dalam jurang sana untuk mencari tahu apa sebenarnya yang terjadi sampai mobil masuk ke dalam jurang." ucap polisi

"Astagfirullah aladzim.. tolong cari suami dan anak saya pak saya mohon. tolong pak.. hikss hikss." ucap anita histeris

"Mi, mami tenang dulu ya mi.." ucap salma menenangkan anita

"Iya mi, kita serahin semuanya sama polisi ya." ucap rony

"Ibu dan bapak tenang saja, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan pak farhan dan pak paul." ucap polisi

"Terima kasih pak. Mohon bantuannya." ucap rony

"Sama-sama pak. Namun sebelumnya boleh kami tahu, ada urusan apa pak farhan dan pak paul ke surabaya. Mohon dibantu jelaskan kepada kami agar kami dapat mengusut kasus ini." ucap polisi

"Kalau yang saya tahu papi dan kakak ipar saya ada undangan rapat direksi dengan PT Agung Surya disurabaya pak. Dan yang kami tau, harusnya kemarin minggu siang mereka akan kembali ke jakarta karena urusan disini sudah selesai. Tapi sejak siang ponsel mereka tidak bisa dihubungi dan kami menunggu sampai malam dirumah tidak ada kabar dan ponsel mereka masih juga tidak dapat dihubungi. Saya sempat menghubungi pihak penerbangan dan katanya memang ada delay, saya pikir papi dan kakak saya hanya terkena dampak delay pak. Hanya itu saja yang kami tahu." ucap rony dengan jelas

"Baik kalau begitu, kami akan mencoba menghubungi pihak PT Agung Surya untuk mencari tahu kronologi kejadian ini." ucap polisi

"Baik pak, saya mohon tolong ditindak lanjuti ya pak. Saya ingin papi dan kakak ipar saya segera ditemukan." ucap rony

Coretan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang