Berbulan-bulan sudah berlalu, kini usia kandungan salma pun sudah menginjak 7 bulan. Selama itu pula salma dan anita tidak henti mencari farhan dan paul.
"Mih, kapan ya papi sama kakak pulang? Apa papi sama kakak emang sudah tidak ada?" tanya salma yang kini sedang duduk berdua dengan anita di taman belakang rumahnya
"Mami juga gak tau ca, kapan papi sama kakak bakal pulang lagi ke rumah ini. Tapi satu yang mami yakin, kalau mereka masih hidup." ucap anita
"Apa yang membuat mami yakin kalau papi sama kakak masih hidup? sedangkan selama ini kita gak pernah menemukan 1 pun bukti kalau mereka masih hidup mih." tanya salma
"Mami juga gak tau ca, cuma hati mami memiliki keyakinan itu. Mami cuma berharap dimanapun papi sama kakak berada semoga mereka dalam keadaan sehat dan bisa cepet pulang biar kita bisa kumpul seperti dulu lagi." ucap anita
"Aamiin mih." ucap salma
Kriing
Kriing
Terdengar suara ponsel anita berbunyi. Anita mengangkat panggilan itu.
"Halo din, ada apa?" tanya anita
"Ya sudah saya kesana sekarang." lanjut anita lalu mematikan panggilan itu
"Kenapa mih?" tanya salma
"Dinda barusan hubungin mami kalau ada sedikit kendala di butik. Mami izin sebentar ke butik ya, nanti setelah selesai mami langsung pulang." ucap anita
"Iya mih, gak apa-apa kok." ucap salma
"Kalo ada apa-apa langsung hubungi mami ya." ucap anita
"Iya mih." jawab salma
"Ya udah, mami pergi ya. Assalamualaikum." ucap anita
"Waalaikumsalam." balas salma
Anita beranjak pergi meninggalkan salma sendiri.
"Hmmmhh, ngapain ya sendirian dirumah gini?" ucap salma yang kini sudah sendirian karena memang rony sudah berangkat ke kantor sejak pagi tadi
"Aku beres-beres kamar aja kali ya." ucap salma
Salma beranjak dari duduknya perlahan karena memang kini usia kandungannya sudah cukup besar. Dia berjalan menuju kamarnya.
Cekleekk
Salma membuka pintu kamarnya dan menatap sekelilingnya.
"Aku mulai dari lemari baju aku dulu kali ya." ucap salma
Dia mulai membereskan baju-baju yang ada di lemarinya. Setelah kurang lebih 30 menit salma membereskan baju-bajunya, kini salma beralih ke lemari baju rony.
Perlahan salma mengeluarkan baju-baju rony dan berniat merapihkannya ulang. Namun saat dia ingin mengambil baju rony tidak sengaja salma menjatuhkan sebuah benda dari bawah baju rony.
"Astaga itu apa ya?" ucap salma yang belum melihat benda jatuh itu
Salma kembali menaruh baju rony dan mulai membungkukkan badannya untuk mengambil benda yang jatuh itu. Setelah bersusah payah untuk mengambil benda itu akhirnya benda itu berada digenggaman salma.
Salma mulai membuka tangannya dan melihat benda yang dia pegang itu. Salma menatap dalam benda yang dia genggam.
"Astaga!!" ucap salma kaget dan menutup mulutnya
Mata salma berkaca-kaca dan pikirannya sudah berputar kejadian di malam itu.
###
Halo guys, untuk cerita lengkap endingnya bisa kalian baca di karyakarsa atau pdf ya.
Harganya 10K dan untuk link karyakarsa atau nomor wa aku bisa cek di bio ya🤗
Aku tidak memaksa kalian untuk membeli, tapi aku mohon untuk tidak menyebarluaskan atau memperjual belikan karya aku ya guys 🥲🙏🏻Terima kasih yang udah setia baca cerita ini 🙂🙏🏻
Happy reading 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Cinta
FanfictionFiksi!! Jangan dibawa serius ya hehe.. ikuti aja alurnya.. kalau tidak suka di skip aja, kalo suka di vote dan komen ya 🤗✨