Mendadak nikah!
Niatnya mau memasak mie instan buatan negeri gingseng, dua gadis seumuran itu malah menghancurkan sebagian isi dapur dirumah.Ini pentingnya pengawasan orang dewasa. Alby jadi menyesal tak pulang lebih awal tadi, jika tidak ini semua tidak akan terjadi.
Zoya dan Ayana tidak akan sampai menjejer peralatan dapur hanya karena bingung ingin pakai yang mana untuk merebus air. Aduh, mereka saja bingung mau memasukan mie lebih dulu atau airnya lebih dulu.
"Ini bau gosong ... kalian gak habis bakar sertifikat tanah 'kan?" tuduh Alby sudah panik duluan.
"Ish, ya enggak, lah mas! Emangnya kita anak kecil apa,"
"Menurut kalian, berantakin dapur begini-kelakuan kalian gak kayak anak kecil?" Zoya tersenyum kikuk.
"Terus ini bau gosong apa?"
"Kita tadi masak ail," kini gantian Ayana yang bersuara. "Masak air bisa sampai gosong? Air apa yang kalian masak?"
"Iya, soalnya didalam airnya ada beras." Zoya menjawabnya dengan wajah tak berdosa, sukses buat Alby tercengang lagi.
"Kalian masak nasi?" Pria itu memegang dada bagian kirinya macam serangan jantung,"Hah! Istighfar terus mas sama kalian. Ampun, banget deh!
Dua tersangka hanya diam dan tertunduk lesu, merasa tak enak hati. "Masak nasi aja bisa sampai gosong, kalau bakar ayam kalian bisa bakar rumah juga kalau begini ceritanya."
"Huhh," untuk kesekian kalinya dia menghela nafas. "Kok bisa sampai gosong, sih? Kalian tinggal nguras laut emang?"
Keduanya menggeleng, "Tadi kita nonton drakor," jawab Zoya.
Alby berkacak pinggang bak seorang duda yang siap mengomeli anaknya. "Sana mandi!"
"Ini biar mas yang beresin."
"Mas By gak malah 'kan?" Ayana mendongak penuh harap. "Mas gak marah, tapi marah banget.
"Kalau kalian sampai kenapa kenapa gimana coba? Kalau tiba-tiba kompornya meledak-DUARR!-gitu, gimana? Kalian mau dibacain yasin, hah?"
Ayana dan Zoya kompak menggeleng, "Maaf."
"Lain kali jangan masuk kedapur tanpa pengasawan orang tua. Sekarang pergi mandi." Keduanya berjalan lesu.
Merasa kasihan, Alby pun menambahkan, "Oh, ya! Mie kalian biar mas yang masakin."
"YEY! MAKASIH MAS BY!"
"MAKASIH ORANG TUWA!"
"ZOYA!"
↷
Tak butuh waktu banyak untuk membereskan kekacauan ini, setidaknya penampakan dapur jauh lebih baik dari sebelumnya. Sebagai sentuhan terakhir Alby meletakan wajan besar ketampat asalnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mantu Untuk Mami ✔️
Humor"Waktu kamu bayi, saya yang gendong. Setelah kamu besar, saya juga yang nikahin."