Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lu pada penasaran gak sama cowoknya Alby?" pertanyaan Fahmi sukses buat Samuel dan Hisyam tersedak cola yang sedang mereka minum.
"Lu kalau nanya yang bener, anjir."
"Lah, emang gue salah?" Hisyam langsung menyosor jidat paripurna Fahmi, "Ya lu pikir aja kalau Al punya cowok!"
"HAH? AL PUNYA COW HMMPP—"
Samuel yang tengah membekap mulut si Fahmi, tersenyum ramah pada para tamu undangan yang kompak menatap mereka heran. Hisyam juga ikut melambaikan tangan memberi tanda tidak ada apa-apa.
Samuel segera mendorong Fahmi, "Lu tolol atau goblok, sih? Tokonglah, ya, bikin orang malu jangan dijadiin visi misi."
Sementara itu Alby terlihat menuruni tangga dengan kemeja putih dipadukan dengan blazer hitam, kedatangannya langsung disambut mikrofon dari MC.
"Mohon perhatiannya semua. Egh, karena sudah jam sepuluh malam dimana ini waktunya saya tidur,"
"Jadi langsung saja, saya perkenalkan calon istri sekaligus calon mantu buat mami." Alby memamerkan punggung tangan kirinya dimana tersemat cincin dijari manis disana, buat semua orang penasaran.
"Itu si mas ngapain?" tanya Mami, Zoya pun menjawab, "Pamer cincin hasil COD, tuh, Mi."
"Diantara kalian, ada satu perempuan dengan pasangan cincin yang saya pakai." Pernyataan tersebut mampu membuat para tamu celingukan mencari siapa perempuan dengan cincin itu.
"Eh, elu ya?"
"Ngadi ngadi lu, ini cincin dari hadiah jajan cinta, njir." Ada yang berbisik juga, semua jadi bingung.
Fahmi pun ikut bingung, sampai ia melihat cincin yang Hisyam pakai. "Eh, elu ya?"
"Sembarangan! Ini tunangan sama bini gua, ya!"
"Kok gue enggak, ya?" Samuel langsung nyolot, "Ya enggaklah, lu nikah aja diluar prediksi bmkg." Fahmi tersenyum karir mendengarnya.
