DELAPAN BELAS

202 8 0
                                    

~Happy Reading~

"APA? SEMUANYA FAKTA YAH! SEMUA MEMORI ITU MASIH TERSUSUN RAPI DI BENAK BELLA! UMUR TIGA TAHUN BELLA LIAT AYAH SELINGKUH, BONCENGAN SAMA WANITA LAIN DAN ADA ANAK LAKI LAKI YANG DUDUK DI DEPAN SAMBIL KETAWA RIANG. SEDANGKAN BELLA? APA AYAH NGGAK INGET KALO UDAH PUNYA BELLA? APA AYAH NGGAK MIKIRIN PERASAAN BELLA? DAN BU LIA YANG TERHORMAT, ANDA SEBAGAI PEREMPUAN SEHARUSNYA TAU BAGAIMANA PERASAAN IBU SAYA DAN SAYA WAKTU ITU! KENAPA–

Plak!

Lia berdiri dan menampar pipi Bella. Napasnya mulai memburu dan matanya yang menatap nyalang ke arah Bella.

Bella mematung memegangi pipinya.

"SATU HAL YANG PERLU KAMU TAU BELLA, KALAU AYAH KAMU CINTA SAMA SAYA!" Pekik Lia.

"BAJINGAN!" umpat Bella dalam hati.

Bella hendak menampar Lia, namun tangannya di cegah.

Dipta mencekal tangan Bella kuat, sorot matanya menandakan kemarahan.
Sedangkan Rama? pria itu merasa pusing melihat kejadian yang ada di depannya.

"LEPAS!" Bella memberontak melepaskan tangannya dari cengkraman Dipta.

Dipta melepas tangan putrinya. Bella menatap pergelangan tangan Bella yang memar.

Bella memilih pergi dari sana, Pergi sejauh jauhnya,
Tidak akan ada yang tau tempatnya,
Kecuali Bella dan sang pencipta.

*****

Pukul sebelas malam Rama menaiki tangga menuju kamar di rumahnya. Ia tak memikirkan keberadaan Bella.
Lawan jenis beda marga itu hanya memikirkan dirinya masing-masing.

Rama benar benar tidur pulas, hingga di sepertiga malam ia bangun untuk menunaikan sholat tahajud.

Di sisi lain

Seorang 'gadis' yang notabenya sudah menjadi istri kini tengah mencurahkan segala isi hatinya kepada sang pencipta.

Lelah menangis, ia tertidur masih mengenakan mukena.

"Bella" Suara lembut dan damai memanggil namanya.

"Ibu?"

Bella memeluk Astri dan kembali menangis di sana.

"Bella nggak kuat bu, Bella mau ikut ibu hiks" Ucapnya sembari memeluk erat sang ibu.

Astri mengusap punggung yang bergetar itu membiarkan anaknya bercerita.

"Nggak ada yang membela Bella bu, ayah justru lebih milih pelakor itu. Bella benci bu! Bella benci!!"

Astri merenggangkan pelukannya dan menangkup wajah Bella seraya menghapus air mata yang berada di wajah putrinya.

"Ibu tau sayang, tapi ada satu hal yang kamu belum tau. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti. Kamu selesaikan baik baik ya?" Ucap Astri lembut.

Bella menggeleng, "Nggak bisa bu, orang kaya mereka nggak bisa di baikin!" Ucapnya.

"Bisa sayang, ibu yakin. Satu lagi, lari dari masalah itu bukan hal yang tepat, jadi kembalilah ke rumah kamu dan bicarakan pada suamimu ya?"

Bella diam sejenak setelahnya mengangguk.

"Bella akan berusaha, tapi tidak sekarang. Bella mau tinggal di sini sampai Bella benar benar bisa mengontrol emosi Bella dengan baik. Boleh kan bu?" Tanya Bella.

"Boleh sayang, tapi ingat jika kamu sudah membaik pulanglah dan bicarakan baik baik dengan mereka maka kamu akan tau yang sebenarnya". Ucap Astri lembut, ia kembali memeluk Bella dan mengecup pucuk kepala putrinya itu.

"Ibu pamit dulu ya" Astri kian menjauh hingga tak terlihat bagai masuk ke dalam cahaya.

Suara adzan subuh berkumandang, Bella bangun dari tidurnya dan mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat subuh.

******

Sebelum berangkat ke tempat kerja, Rama mampir ke rumah Bima yang tak lain adalah om dari Bella.

Rama memencet bel rumah, dan pintu terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan pakaian yang sederhana.

"Assalamu'alaikum" Salam Rama.

"Wa'alaikumussalam, cari siapa ya mas?" Tanya Bi Mira.

"Saya cari om Bima apa beliau ada?" Tanya Rama sopan.

"Oh, Tuan Bima dan istrinya sedang pergi ke luar negeri. Mas nya siapa ya? dan ada keperluan apa?" Tanya Bi Mira

"Saya suaminya Bella"

"Ha? non Bella udah nikah?" Kaget wanita paruh baya itu.

Rama hanya mengangguk sopan.

"Kenalin saya Bi Mira, pembantu di sini" Ucap Mira sopan.

"Bi Mira sempat liat Bella kesini?" Tanya Rama

"Non Bella nggak kesini den" Jawab Mira.

"Oh ya sudah, saya pamit dulu Bi. Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikumussalam"

Sesampainya di dalam mobil, Rama menghela napas. Kemana lagi ia harus mencari?
Ia melajukan mobilnya ke tempat kerja.

~TBC~

________________________
622 kata, vote dulu sayang😇👇
Kira kira Bella di mana? ada yang tau?
komen yaaa!!😋🤙

Segitu dulu, terima kasih dan maaf🙏.

SEE YOU the NEXT CHAPTER SEMBILAN BELAS💗💗💗💗

love you!💗

Pekalongan, 14 Juli 2024

MAS PSIKOLOG MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang