SEMBILAN

317 14 0
                                    

~Happy Reading~

Bella menarik kerah jaket Frans dan memukul pipinya seperti yang Frans lakukan pada Rama.

Bugh!
Bugh!

Terakhir, bella menendang dada Frans membuat sang empu terjatuh dan meringis.
Bella membantu Rama berdiri, dan keduanya berjalan pulang.

Sesampainya di kamar, Bella mengobati pipi Rama.

"Gue minta maaf" Ucap Bella yang kini masih mengobati pipi Rama.

"Udah, sekarang lo istirahat aja nanti kalau udah dhuhur aku bangunin" Ucap Bella kini keluar kamar membawa kompresan dan obat.

Selama berjalan ke arah dapur bella terus membatin kesal. Bukan pada Rama melainkan pada Frans, mantannya.

Sedikit tentang Frans Hendric Alexandra, ketua geng motor Black Wolf yang pernah berpacaran dengan sang ketua Eternal Enmity yang tak lain adalah Bellanca Iliana Syahreeza.

"Bajingan!" Umpat Bella dalam hati mengingat Frans yang langsung memukul pipi Rama.

Bella kembali ke kamar, ia melihat Rama yang masih terduduk sembari memandang ke arah luar.

"Kok nggak tidur?" Tanya Bella menghampiri Rama dan duduk di sebelahnya.

"Nggak ngantuk" Balas Rama yang masih menatap ke arah luar.

Bella memegang bahu Rama untuk berbalik menghadapnya. Betapa terkejutnya ia melihat mata Rama yang kembali berair.

"Kok nangis lagi? sakit banget ya? atau pusing?" Tanya Bella khawatir.

Rama hanya menggeleng dan melepas tangan Bella yang memegang dahinya.

"Lo kenapa? bilang sama gue. Apa perlu gue tonjok dia lagi?"

Rama tak menjawab dan terus menatap ke arah luar.

"Dia siapa?" Tanya Rama datar

"Nggak penting"

Rama kembali diam, sekarang Bella tau bahwa suaminya itu sedang cemburu. Tapi apakah Rama sudah mencintai Bella?

"Sini" Bella membalikkan tubuh Rama dan mendekapnya.

"Lo nggak usah cemburu. Dia itu cuma masalalu" Ucap Bella

Rama yang tadinya tak membalas pelukan Bella, kini mulai memeluk erat.
Bella merasakan punggung Rama yang bergetar, ia mengusap punggung suaminya itu untuk menenangkan.

Tak berselang lama, Bella merasakan tangan rama yang mulai mengendur. Ia melihat ke wajah Rama yang kini sudah tertidur di dalam dekapannya.

"Gue nggak tau lo udah cinta sama gue apa belum, intinya gue minta maaf ram karena gue belum bisa jadi istri yang baik buat lo" Batin Bella memandangi wajah Rama.

Cup

Bella mengecup pucuk kepala Rama.

*****

Setelah sholat dhuhur, Bella menyuruh Rama untuk kembali beristirahat dan dirinya memutuskan untuk menonton TV.

Baru sepuluh menit Bella menikmati acara TV. Ia melihat Rama yang berjalan menuruni tangga dengan wajah khas bangun tidur.

"Kenapa bangun?" Tanya Bella

Rama tak menjawab, ia menidurkan dirinya di paha Bella dan menduselkan wajahnya di perut Bella.

MAS PSIKOLOG MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang