MAS PSIKOLOG MY HUSBAND

EMPAT

~Happy Reading~

"Tapi Bella nggak bisa"

"Kenapa?" Tanya Lia

"Karena saya bukan perempuan baik dan tidak pantas untuk siapapun"

"In syaa Allah saya akan membimbing kamu" Kali ini Rama yang berucap.

"Ayah saya meninggalkan saya sejak kecil dan ibu saya sudah meninggal" Bella terus mengeluarkan alasan.

"Apa kamu mempunyai om?" Tanya Rama

"Ya, saya tinggal bersama om dan tante saya. Tapi mereka sangat sibuk dengan pekerjaan masing-masing itulah penyebab saya menjadi liar seperti ini"

Keluar sudah unek-unek Bella. Di mana Bella yang sangar dan toxic?

"Saya minta nomor om kamu"

Bella pasrah sekarang, ia memberikan nomor Om Bima pada Rama.

"Rama keluar sebentar ya uma"

Lia mengangguk, baru saja Rama membuka pintu ia dikejutkan dengan tiga gadis yang tak lain adalah teman Bella sedang menguping.

"Ekhem" Rama berdehem membuat tiga gadis itu menoleh dan segera menepi memberi jalan untuk Rama.

Rama mulai menghubungi Bima. Sedangkan tiga gadis itu masuk ke ruangan Bella.

"Jadi gimana sayang, kamu mau mahar apa?" Tanya Lia

Ketiga gadis itu terkejut mendengar pertanyaan Lia.

"Gilak, ini gue seriusan mau di nikahin beneran? eh tapi ganteng juga si. Ck tapi pasti kalo gue nikah sama dia ntar disuruh pake gamis lah, inilah itulah ribet!" Bukannya menjawab pertanyaan Lia, Bella justru membatin bermonolog.

"Bella?"

"Eh, terserah uma aja"

"Lah kok terserah uma? yang mau nikah kan kamu sayang" Jawab Lia

"WHAT? DEMI APA? LO MAU NIKAH BOS?" Heboh Vanya

Callen dan Shean menampar lengan Vanya membuat sang empu meringis.

"Kalo boleh tau kapan akadnya tan?" Tanya Shean

"Nanti sore in syaa Allah" Jawab Lia

Bukan hanya tiga gadis yang terkejut melainkan Bella juga ikut membelalakkan matanya.

"Akadnya disini tan?" Tanya Vanya

"Uma terserah keduanya aja. Bella sudah mendingan?" Tanya Lia

"Bella masih sedikit pusing Uma, nanti akadnya disini aja"

Lagi lagi tiga temannya itu menganga.
Bukan tanpa alasan mengapa Bella menerima pinangan Rama tetapi ia hanya ingin merasakan kasih sayang yang sudah lama tak ia rasakan.
Kenapa Bella mau akadnya di rumah sakit? kan paling pusing dikit? Karena Bella yang tidak suka hal ribet, ia tidak mau disuruh memakai gaun pengantin atau di make up seperti pengantin pada umumnya.