Seorang gadis sedang berjalan ke arah Gazi, sepertienya ia akan menemui cowok itu. Ia adalah gadis yang pernah menemui Naya di uks. Dia Cley Accelia, orang-orang memanggilnya Cley.
Cley sudah sampai di samping Gazi "Gazi bantuin gue dong"
"Lo kenapa?" tanya Gazi pada gadis itu
"Pulang sekolah gue nebeng ya sama lo" ucap Cley sambil memegang lengan Gazi
"Jangan megang-megang" Gazi menolak sentuhan gadis ini
"Tapi lo mau ya, gak ada yang bisa jemput gue, plis" Cley memohon pada Gazi
"Lo pulang sama Goni aja, gue sibuk" tolak Gazi, ah malas banget pulang sama dia
"Enak aja, dia itu mau sama lo, jadi lo yang anter, gak mau gue" ucap Goni juga menolak
"Gazi plis, kamu gak kasian sama gue, masa gue jalan kaki" ucap Cley, mana mau cewek secentil ini jalan kaki
"Serah lo, sana pergi" Gazi mengusir gadis ini tapi gak terlalu kasar ya ges ya
"Yeyyy, makasih calon pacar" Cley berjalan meninggalkan cowok ini setelah mengatakan hal tersebut
"Tuh cewek gak jelas banget ya, Zi" ucap Goni dengan tatapan malu dengan ucapan gadis itu, Cley yang ngomong tapi Goni yang malu, ada-ada aja ya
"Udahlah, gak usah urus cewek gak jelas kayak dia" Gazi dengan mode santainya
🍂🍂🍂
Tingggg....
Waktunya pulang sekolah. Cley buru-buru untuk menemui Gazi dan jangan lupa mode cewek centilnya. Gadis itu sudah sampai di depan kelas Gazi. Menunggu beberapa menit karena kelas cowok ini sedikit terlambat keluar.
Gazi berjalan keluar kelas dan ia langsung melihat Cley dengan raut bahagianya "Jadikan pulang sama gue?" tanya Cley pada Gazi
"Gak" jawab Gazi singkat dan jelas
"Kok gak jadi tadi katanya terserah, berarti tergantung gue dong, ayo dong gue gak mau jalan kaki" gadis itu menggoyang-goyangkan lengan Gazi, Gazi yang sangat-sangat malas dengan hal seperti ini, ya mengalah saja, modal gas aja selesai
"Iya-iya"
Sedari tadi Naya melihat mereka. Namun, Naya tersadar dengan apa yang ia lakukan dan langsung memutuskan untuk pulang sekarang juga.
"Nona" Gazi memanggil Naya "lo disitu aja" ucap Gazi pada Cley
"Nona, lo udah mau pulang?" tanya Gazi pada Naya padahal cowok ini sudah mengetahuinya
"Menurut lo?" tanya Naya ketus
"Yaudah, dijemput sama siapa?" tanya Gazi
"Banyak nanya lo, apa pedulinya juga sama gue, sana balik dia udah nungguin lo dari tadi" menurut Naya jika kamu mau pulang dengan cewek lain apa gunanya nanya-nanya sama orang lain? Maksudnya apa coba?
"Jawab gue dulu Nona, eh, sebenarnya malas banget anter dia pulang, bantuin gue dong Nona biar gak pulang sama dia" Gazi meminta bantuan dan tentu saja Naya tidak akan membantunya
"Urus aja sendiri, kayak gak ada kerjaan aja gue urusin hidup orang" ucap Naya ketus, apalagi nih cowok pulang bareng pacar aja dibikin ribet
"Yah, Nonanya marah, dia cuman temen gue, kita gak ada apa-apa" Gazi dengan raut seolah-olah Naya cemburu padanya
"Katanya pacaran, tapi cowok ini bilang temen, apaan dah, gak jelas banget" batin Naya heran
"Urusan lo, mau temen kek, mau sahabat kek, mau pacar kek, mau istri kek, sama sekali itu bukan urusan gue, permisi" ucap Naya ketus lalu berjalan meninggalkan mereka berdua menuju parkiran sekolah.
Gazi berjalan tanpa mempedulikan Cley menuju parkiran sekolah "Eh Gazi tungguin gue dong" teriak Cley berlari menyusul Gazi
Gazi hanya menghiraukan cewek itu, sangat-sangat malas dengan cewek seperti ini, bikin kuping sakit, kerjaannya nyerocos mulu. Gazi kan orang baik jadi gak tega juga kalau Cley jalan kaki pulang sekolah, sendiri lagi. Tapi itu cuman alasan Cley aja, eh Gazi malah percaya, yaudalah orang baik emang gitu, gampang dimanipulasi ya kan.
Gazi menjalankan motornya setelah Cley mendaratkan bokongnya dimotornya meninggalkan sekolah.
Salam hangat, uni14 Juli 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZINAYA
Teen FictionGadis yang akrab di sapa Naya yang dilarang oleh bundanya berteman dengan seorang cowok apalagi sampai pacaran. Gadis yang kenal akrab dengan seorang pria paruh baya yang ingin menjodohkan Naya dengan putra sulungnya. Apakah Naya akan bertahan untu...