Dua belas

3 1 0
                                    

Orang
Hey, Nonaku ngambek ya
Ah lucu banget
Ternyata pinter ngambek juga ya
Gemecc😍

Naya mendengar notifikasi dari handphonenya, segera ia mengambil benda pipih itu lalu membukanya dan melihat notifikasi yang masuk barusan. Naya malas membalas pesan cowok itu, tapi dia kesal dengan ketikan cowok itu. Walaupun hanya sebuah ketikan tapi ya begitulah.

Anda
Siapa juga yang ngambek
Kalau ngomong jangan ngasal

Orang
Cieee kalau gak ngambek
Kayaknya lagi kesel ya
Nadanya aja gitu

Anda
Diem


"Apa-apaan nih orang, bisa tau gue kenapa" ucap Naya heran

Orang
Jangan ngambek dong Nona
Yaudah kalau gitu sebagai permintaan maaf gue
Gue turutin deh apa aja keinginannya

Naya tampak berpikir, kira-kira permintaan apa yang harus ia minta pada cowok ini, ah, seketika terlintas di pikiran Naya tentang

Anda
Jangan temui gue mulai saat ini
Gimana?

Orang
Kecuali yang itu
Gak bisa
Ayo yang lain

Anda
Gak ada, cuman itu
Serah mau nerima atau enggak
Sesuai yg lo bilang 'apa aja'


Naya kemudian kembali dari aplikasi tersebut lalu mematikan handphonenya dan terlihat diseberang sana seorang cowok sedang menyesali ucapannya

"Akh gue lupa lagi ngasi pengecualian, udah ah besok aja di sekolah gue beresin" ucap Gazi lalu menuju alam mimpinya.

🍂🍂🍂

Gazi berjalan mencari keberadaan Naya di sekolah ini, entah dimana gadis itu berada, karena Gazi sudah mencari dikelasnya tapi gadis itu tak ada. Dimana dia?

Gazi berjalan menuju perpustakaan, sepertinya gadis itu berada di sana karena biasanya ia selalu mengisi jam istirahat untuk membaca atau hanya sekedar nyantai.

Akhirnya Gazi menemukan Naya yang mengadem di bawah AC sambil membaca novel. Cowok itu langsung mendekat ke arah Naya dan duduk di sampingnya.

"Pulang sekolah gue tunggu di parkiran, ada hal penting yang mau gue omongin, terserah reaksi lo gimana" ucap Gazi serius

"Penting banget?" tanya Naya tanpa menatap cowok itu

"Mungkin menurut lo gak penting, tapi terserah kamu juga mau temuin gue atau enggak, itu hak lo" ucap Gazi lalu pergi meninggalkan Naya yang terdiam karena ucapannya. Sepertinya cowok ini sudah berbeda

"Pertama kali nada dan kata-katanya kayak gitu" batin Naya

🍂🍂🍂

Parkiran sekolah sudah sepi. Hanya menyisakan Gazi yang menunggu Naya, sebenarnya ia tidak begitu yakin jika gadis itu akan menemui dirinya, tapi apa salahnya menunggu sebentar saja.

Gazi memainkan handphonenya sambil menunggu gadis itu "Kak" ucap Naya setelah sampai didekat cowok itu

"Hey, maaf ya gue ambil waktu lo bentar" ucap Gazi tenang yang berbeda dengan Naya yang sudah penasaran dengan apa yang akan di katakan cowok ini

Naya sama sekali tak mengeluarkan balasan atas ucapan cowok itu barusan, ia hanya menyimak sampai ia selesai mengatakan apa yang mau ia katakan

"Lo cuman perlu dengar aja, gak usah di tanggapin, karena ini gak penting buat lo, ya Nona" ucap Gazi sangat-sangat tenang

Naya memasang telinganya baik-baik, akan menyimak kata demi kata yang akan di lontarkan cowok ini

"Sebelumnya gue minta maaf karena udah lancang, mungkin terkesan lebay dan alay" Gazi menjeda beberapa detik ucapannya

"Gue suka sama lo" Naya tersentak kaget dengan ucapan cowok ini

"Gue tahu kalau lo gak suka sama gue tapi gue gak butuh tanggapan, dan tenang aja gue cuman pengen lo tau bahwa lo itu spesial di hati orang, dia pengen banget liat lo bahagia terus makanya hari ini dia ungkapin perasaannya sama lo" ucap Gazi menatap Naya dalam-dalam

"Sesuai dengan permintaan lo semalam, habis ini gue tepatin. Ohiya makasih atas bahagia sementara yang lo kasi ke gue. Gue gak bisa maksa orang buat suka sama gue, itu hal yang kurang baik"

"Permintaanmu akan segera di tepati Nona, selamat berbahagia tanpa gangguan dari orang kayak gue, bentar lagi lo akan hidup tenang. Gue janji Nona, gue gak akan ganggu bahkan nemuin lo lagi, gue tau diri, memaksakan sesuatu itu gak baik. Gue yakin lo pasti lebih tenang dan lebih bahagia tanpa kehadiran gue"

Rasanya hati Naya begitu sakit mendengar kata demi kata yang Gazi lontarkan, kata siapa Naya gak suka sama cowok ini? Bahkan Naya juga sudah suka sama cowok ini.

"Ini terakhir kalinya gue temuin lo dan bicara sama lo. Terakhir yang harus lo tau gue gak punya pacar, kalau misalkan ada yang ngaku pacar gue itu cuman bohong" Gazi kembali menjeda ucapannya

"Senang bisa kenal sama lo, Nona cantik, permisi" ucap Gazi mengacak rambut Naya sambil tersenyum lalu berjalan menjauh dari gadis ini, entah senyum apa yang Gazi perlihatkan untuk Naya

"Kak" panggilan dari Naya hanya dihiraukan oleh Gazi

"Lo baik banget kak, selalu nurutin kata orang, tapi lo gak dengar kata hati lo, sekalipun bikin lo sakit hati, maaf kak, maaf banget" batin Naya yang masih tinggal diam

"Semoga lo selalu bahagia" batin Naya

Bagaimana dia bisa bahagia, jika bahagianya adalah kamu, Nona Qin.


Salam hangat, uni

14 Juli 2024

GAZINAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang