Hari ini adalah hari dimana sekolah Naya mengadakan ujian semester 1. Sekitar dua minggu lagi ia akan menikah tapi sama sekali belum baikan dengan Gazi. Entah bagaimana cara cowok itu untuk merayu gadis ini agar tidak berlarut-larut dalam kemarahannya.
"Hey, Nona gimana ujiannya lancar gak?" tanya Gazi yang dihiraukan oleh Naya
"Nona, gue ngajak lo bicara, respon dong" ucap Gazi lemes-lemes masih bernyawa kok
"Hmm" deheman Naya sedikit menampilkan senyuman dibibir cowok itu
"Gimana ujiannya lancar gak?" Lagi-lagi Gazi bertanya
"Hmm"
"Kok deheman mulu sih, udahan dong marahnya. Kalau gitu apapun permintaan lo gue turutin, mau lo minta gue bunuh diri bakal gue lakuin asal lo maafin gue" Dasar nih cowok lebay banget, nyawanya dipertaruhkan demi dapat maaf, ada-ada aja.
"Mulut lo di jaga" ucap Naya ketus
"Ciee takut ya kalau gue meninggal, nanti gak jadi nikah" ucap Gazi sambil tertawa pelan
"Siapa juga, pede banget lo jadi cowok" ucap Naya tak kalah ketus dengan ucapannya tadi
"Yaudah, kalau gitu maunya apa biar gak marah lagi?" tanya Gazi
"Mau ke gramedia beli novel terus es krim kayak kemarin, kalau gak mau yaudah gak dimaafin selamanya" ucap Naya tanpa ampun
"Gramedia aja ya, terus es krimnya 2 aja" balas cowok itu
"Gak, yaudah sih kalau gak mau, ribet amat jadi cowok" ucap Naya ketus
"Yaudah, pulang sekolah kita beli" ucap Gazi pasrah
"Yey, makasih calon suami" ucap Naya tersenyum girang namun, cowok itu memasang muka juteknya
"Iya-iya" balas Gazi ketus
"Oke lah, lumayan sabar ngadepin gue, gak emosian" ucap Naya sambil tertawa pelan
"Oh jadi cuman nguji kesabaran gue aja, oke gapapa sekali-kali" ucap Gazi berlagak biasa-biasa saja, tapi emosinya hampir keluar, untung bisa di kontrol, kalau enggak ujian kesabarannya bisa gagal
"See you kakakku tersayang" ucap Naya tersenyum melambaikan tangan kanannya lalu pergi meninggalkan cowok itu
🍂🍂🍂
Naya dan Gazi sudah berada di Gramedia untuk membeli novel. Entah novel apa yang akan Naya beli dan sebanyak apa.
Naya mulai mencari novel yang ia inginkan dari sejak lama, sedangkan cowok itu hanya mengekorinya sedari tadi.
"Kak, gue beli ini atau ini" ucap Naya meminta saran dari Gazi
"Beli aja semua yang lo suka" ucap Gazi
"Serius?" tanya Naya memastikan
"Iya, tapi es krimnya 2 aja" balas Gazi
"Oke, gapapa, timakacih" ucap Naya tersenyum pada Gazi
"Iya, sama-sama" balas Gazi
"Kalau udah berbicara novel, semua di iya in" gumam Gazi yang tidak dapat didengar oleh Naya
Naya segera mencari seluruh novel yang ia inginkan, novel yang ia pilih kurang lebih 10 novel, beberapa dibeli untuk ia baca diwaktu senggang, dan memungkinkan butuh waktu beberapa bulan untuk menamatkan semua buku tersebut.
Kegiatan membeli novelnya sudah selesai, waktunya mereka pergi membeli es krim.
"Sendiri atau gue temenin?" tanya Gazi
"Sendiri aja, tapi kalau ada yang naksir sama gue karena dikira single, jangan nyalahin gue" ucap Naya dengan pedenya
"Yaudah gue temenin" ucap Gazi cepat
"Ciee, takut gue diambil orang" ucap Naya menggoda
"Ya iyalah, mana mau gue berbagi" ucap Gazi
"Gue bukan makanan buat dibagi, enak aja" ucap Naya
"Yaudah ayo buruan" ucap Gazi lalu berjalan masuk ditempat tersebut dan Naya disampingnya
"Kak belinya 3 ya" ucap Naya
"Iya" balasnya singkat
"Lo mau gak?" tanya Naya
"Gak" balas cowok itu singkat
"Oke"
Naya mengambil es krim tersebut lalu membayarnya dan segera kembali ke mobil Gazi. Setelah masuk kedalam mobil, Naya memakan es krimnya tanpa menawarkan pada Gazi.
"Sini satu buat gue" ucap Gazi menaikkan tangan seperti orang meminta pada umumnya
"Punya gue semua, katanya gak mau, jadi gue gak beli lebih" ucap Naya
"Itu lebih satu, tadi sepakatnya beli 2" ucap Gazi
"Ih, pinter banget ya, kirain buat gue, malah buat diri sendiri" ucap Gazi
"Biar lo gak makan banyak-banyak. Jadi orang tuh harus pinter-pinter" balas Gazi
"Yaudah, nih" ucap Naya memberikan satu es krim tersebut pada Gazi
"Untung beli novelnya banyak" gumam Naya tak mau rugi.
Salam hangat, uni
06 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZINAYA
Teen FictionGadis yang akrab di sapa Naya yang dilarang oleh bundanya berteman dengan seorang cowok apalagi sampai pacaran. Gadis yang kenal akrab dengan seorang pria paruh baya yang ingin menjodohkan Naya dengan putra sulungnya. Apakah Naya akan bertahan untu...