Tiga puluh dua

3 0 0
                                    

1 minggu kemudian, Gazi dan Naya akan menginap di rumah orang tua Gazi karena 1 minggu sebelumnya mereka menginap dirumah orang tua Naya. Mereka sudah siap dan akan segera pamit dengan orang tua Naya.

"Ayah, bunda, Naya pamit dulu ya" ucap Naya sedih

"Iya, Nak. Hati-hati ya" ucap Gizal

"Baik-baik ya, Nak" ucap Alina

"Bunda, ayah, kita pamit dulu ya" ucap Gazi dengan penuh harap pada Alina agar bisa menerima dirinya dengan baik

"Iya, Nak" ucap Gizal, sedangkan Alina masih bersikap cuek saja pada menantunya itu

"Assalamualaikum" ucap keduanya

"Waalaikumsalam" jawab Gizal dan Alina

Beberapa menit perjalanan mereka sudah sampai dirumah orang tua Gazi.

Tok...

Tok...

"Assalamualaikum, Mah" ucap Gazi dan Naya

"Waalaikumsalam" jawab Nia dari dalam rumah lalu membuka pintu untuk mereka

"Masuk, Nak. Akhirnya kalian mau nginep juga disini" ucap Nia dengan rasa syukur

"Iya mah, kak Aga nya baru mau, jadi beru kesampean deh nginep disini" ucap Naya

"Iya-iya, ayo masuk, mama udah masak buat kalian" ucap Nia dengan senyuman

"Makasih loh mah udah repot-repot" ucap Naya

"Enggak kok, mama kan suka masak" balas Nia

"Kalian nginepnya yang lama ya, jangan sehari aja" ucap Nia

"Iya mah, sekitar seminggu kita disini" ucap Gazi

"Iya mah" Naya mengiyakan ucapan suaminya

Kemudian mereka menuju meja makan untuk mencicipi makanan Nia yang katanya sudah ia masak untuk mereka berdua.

"Mmm, masakan mama enak banget, kapan-kapan ajarin Naya dong mah masak, biar pinter juga" ucap Naya

"Boleh banget, besok-besok mama ajarin, gampang kok bikinnya" ucap Nia

"Makasih mah. Biasanya kak Aga suka makan apa mah?" tanya Naya pada Nia

"Gazi makan semua, Nak. Jadi gak rempong kalau sama dia, apa yang ada, itu yang dia makan" ucap Nia memberitahu

"Oh gitu, oke mah" ucap Naya

Mereka menikmati makanan tersebut sambil sesekali berbincang-bincang. Setelah itu, mereka melakukan aktivitas-aktivitas santai di sore hari bersama Nia sambil menunggu Gion pulang dari kantornya.

🍂🍂🍂

Malam hari
Setelah makan malam bersama keluarga Gazi, mereka memutuskan segera beristirahat mengisi energi untuk esok hari, yang entah kejadian apa yang akan terjadi.

"Sayang, ayo sini, istirahat" ajak Gazi

"Iya, bentar dulu, beresin ini dulu" balas Naya

"Gak usah, besok aja udah malam" ucap Gazi yang dihiraukan oleh Naya

Beberapa menit kemudian Naya sudah selesai dengan kegiatannya dan langsung menuju kasur untuk beristirahat.

"Kak kenapa dipindahin" ucap Naya ketika melihat Gazi yang memindahkan guling yang berada diantara mereka

"Gak butuh, kan udah ada kamu yang bisa aku peluk, ngapain pake guling" ucap Gazi dengan posisi Naya yang masih berdiri

"Dasar!" Ucap Naya

"Ayo sini" ajak Gazi

"Iya-iya" tiba-tiba Gazi menarik Naya hingga menabrak tubuhnya

"Mau ngapain ha?" tanya Naya yang sudah tahu jalan pikiran cowok ini

"Ayo dong sayang, bikin ponakan buat sahabat kita, mereka pengen banget punya ponakan dari kita" ucap Gazi lembut agar Naya luluh dengan ucapannya

"Gak mau. Kak, besok kita sekolah loh, jangan macem-macem" ucap Naya tak mau, lalu mengubah posisinya menjadi berdiri

"Besok gak usah sekolah, ayo dong sayang" ucap Gazi tak mau menerima alasan

"Gak mau, gitu aja bolos sekolah" ucap Naya

"Kalau gitu ayo, gak sabar sayang, buruan" ucap Gazi tak sabar

"Gak mau ya gak mau kak, pikirin dulu sana sekolahnya baru pikirin hal-hal beginian" ucap Naya kesal

Bukan bagaimananya, Naya ingin fokus dulu dengan sekolahnya, karena menurut Naya pendidikan itu nomor satu, karena dengan pendidikan akan membuat suatu rumah tangga menjadi baik, karena mereka selalu berpikir dengan baik. Dan seorang ibu yang berpendidikan sangat berpengaruh untuk anaknya agar dapat ia didik dengan baik, dan ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, makanya pendidikan itu sangat-sangat penting bagi seorang perempuan.

"Sayang, ayo dong" rengek Gazi

"Diem, atau aku ke kamar tamu sekarang juga" ancam Naya yang tentu saja membuat Gazi langsung diam

"Iya, yaudah ayo tidur" ucap Gazi pasrah

Naya membaringkan tubuhnya lalu menuju ke alam bawah sadarnya dan disusul oleh suaminya.

Salam hangat, uni

09 Agustus 2024

GAZINAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang