Kantin
Naya dan Gazi berada di kantin sekolah untuk mengisi perutnya yang keroncongan. Mereka memesan makanan dan minuman sesuai yang mereka suka, dan tentunya akan dibayar oleh Gazi sebagai suaminya. Eh, udah jadi suami aja tuh cowok."Kak, maafin sikap bunda ya, aku pasti usaha biar bunda suka sama kakak" ucap Naya tidak enak hati
"Gak perlu sayang, aku gak papa kok, seiring berjalannya waktu bunda pasti suka kok sama aku, jadi kamu tenang aja ya" ucap Gazi menenangkan
"Iya, tapi gak tau kapan, walaupun kamu bilang gak papa, tapi pasti ada rasa gak enaknya tinggal sama orang yang gak suka sama kita" ucap Naya dengan muka datarnya
"Kita jalanin aja dulu, apapun yang terjadi pasti itu yang terbaik, jadi kamu gak usah mikir aneh-aneh" ucap Gazi
"Gimana kalau kita ke rumah mama aja, nginep beberapa hari, biar kamu gak perlu merasa gak enak" ucap Naya memberi saran
"Nanti-nanti aja sayang, aku beneran gak papa tinggal sama bunda, kalau kita jarang ketemu bunda, malah susah buat bunda nerima aku kan" ucap Gazi yang ada benarnya juga
"Iya sih, yaudah deh kapan-kapan aja, tapi secepatnya kerumah mama ya" ucap Naya
"Ciee kangen mama ya" goda Gazi
"Iya lah, udah berapa hari gak ketemu, gimana kalau pulang sekolah kita main kerumah mama, boleh gak?" tanya Naya
"Boleh banget pasti" balas Gazi dengan raut bahagia
🍂🍂🍂
Jam pulang sekolah sudah tiba, Naya dan Gazi akan pergi kerumah Nia untuk melepas kangen. Mereka sudah sampai dirumah Nia. Mereka membawa kue untuk ia berikan pada mamanya.
"Assalamualaikum" ucap keduanya
"Waalaikumsalam" jawab seseorang
2 menit kemudian, pintu terbuka dengan menampilkan Nia dengan baju rumahannya.
"Eh, kalian, apa kabar?" tanya Nia pada keduanya dan Naya langsung memeluk Nia erat untuk melepas kangen
"Uhh, kangen banget sama mama" seru Naya
"Mama juga kangen kamu, Nak. Ayo masuk" ucap Nia kemudian mereka melepas pelukannya dan berjalan menuju ruang keluarga
"Gimana kabar kalian?" tanya Nia
"Baik, mah. Mama gimana?" tanya Naya balik
"Alhamdulillah, baik" balas Nia
"Gini ya kalau udah punya menantu, anaknya dilupain" ucap Gazi tanpa menatap Nia
"Astaga, Nak. Ada yang cemburu ternyata" ucap Nia pada Naya
"Iya mah, lucu banget ya" ucap Naya dan Nia langsung memeluk putra semata wayangnya itu
"Gimana, mama sehat kan?" tanya Gazi dalam dekapan mamanya
"Sehat, Nak" jawab Nia lalu melepas pelukannya
"Ayo duduk dulu, kalian mau minum apa? Pasti haus banget soalnya baru pulang sekolah" tanya Nia
"Gak usah mah, kita mainnya bentar doang. Oh iya, ini buat mama, gak tau mama suka atau enggak, kak Aga gak ngasih tau aku mama suka apa, jadi beli ini aja deh" ucap Naya
"Kok repot-repot sih, kalau mau kesini gak usah bawa-bawa sesuatu" ucap Nia
"Gak papa mah, gak repot kok"
"Kapan-kapan kalian nginep dong disini, mama kan sepi kalau gak ada papa" ucap Nia
"Sebenarnya pengen banget mah, tapi kak Aga gak mau, bilangnya nanti aja, jadi aku nurut aja" ucap Naya memberitahu
"Secepatnya ya nginep disini, biar mama ada temen, terus kita jalan, belanja atau apapun itu deh yang bikin kamu seneng" ucap Nia, eh pengen juga punya mertua kek gini, diajak jalan dan lain-lain. Amin. Heh.
Salam hangat, uni
08 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZINAYA
Teen FictionGadis yang akrab di sapa Naya yang dilarang oleh bundanya berteman dengan seorang cowok apalagi sampai pacaran. Gadis yang kenal akrab dengan seorang pria paruh baya yang ingin menjodohkan Naya dengan putra sulungnya. Apakah Naya akan bertahan untu...