"St Kean, lo udah selesai ngerjain nomor 4." Rafi berbisik, sambil sesekali melirik guru matematika yang duduk di depan. Hari ini ada ulangan harian, tapi Rafi benar-benar tidak ingat. Kalau pun ingat, pasti laki-laki itu akan tetap meminta contekan.
Tidak seperti biasanya, walaupun cuek tapi kali ini Kean terlihat tidak peduli. Laki-laki itu masih serius mengerjakan tugas meski terlihat dari raut wajahnya yang terlihat kurang baik.
"Vivi, cantik kiww. Minta jawaban nomor 4 dong nanti gue bayar uang kas," bisik Rafi yang menendang pelan bangku Vivi yang duduk di depannya dari bawah
Vivi berdecak sebal kemudian sedikit menoleh dengan tatapan sinis. Gadis itu memang sangat galak, karena dia bendahara kelas dan Rafi selalu menjadi langganan yang tidak pernah membayar uang kas tepat waktu.
Sebenarnya sih malas juga meminta bantuan Vivi, tapi dia dan Kean duduk di kursi paling pinggir. Orang terdekat yang pintar hanya Kean dan Vivi, sedangkan di belakang dan samping kiri rata-rata isi otaknya sama seperti Rafi atau bahkan lebih parah.
"Gue contek ya," bisik Rafi mencoba lagi meminta bantuan Kean. Kean hanya mengangguk dan membuat senyum Rafi terbit.
Jika urusan mencontek, pasti Rafi akan senang.
Entah, nanti saja Rafi menyelidiki perubahan sifat Kean.
"Rafi, kamu jangan coba-coba untuk mencontek!"
***
Melakukan kesalahan, pasti akan mendapat hukuman. Rafi ketahuan kali ini, karena saat berbisik dengan Kean dia tidak sadar kalau pak Nadi sudah mengawasinya.
Nasib sial memang sampai dia harus berjemur di depan tiang bendera. Walaupun cuacanya memang habis mendung, tapi cahaya matahari yang masih tertutup awan putih terasa lebih gerah untuknya. Disini bukan cuma Rafi yang dihukum berjemur dan mencuci piring-piring guru, tapi Kean juga dihukum karena melanggar peraturan untuk tidak memberikan contekan.
Kean yang terlihat pasrah sudah siap menuju toilet yang pak Nadi minta untuk bersihkan. Kedua tangannya menggenggam alat pembersih di depan 2 pintu kamar mandi.
"Toilet cewek atau toilet cowok?" tanya Kean pada diri ya sendiri.
Tadi pak Nadi memang memintanya membersihkan toilet di area kolam renang, tapi toilet pria dikunci dan tidak ada akses untuk masuk ke dalam.
"Masa toilet cewek sih?" Kean melihat sekeliling area kolam renang yang sunyi-tidak ada orang di sana.
"Kayaknya gak ada orang," batin Kean. Dia berani membuka kamar mandi perempuan dan mulai menyiapkan alat pembersih yang akan digunakan.
Byur
"Huwaa!" Kean kaget dan refleks mundur selangkah ke belakang. Saat dia menyiram air sabun di sepanjang lantai, entah kesalahannya juga yang tidak memeriksa apakah ada orang atau tidak di setiap bilik toilet, sehingga seorang gadis yang keluar dari sana langsung basah roknya karena siraman Kean.
Gadis itu terlihat garang saat Kean balas menatapnya.
"Maaf," ucap Kean.
"Lo ngapain di toilet cewek? Mau ngintip?!" tanya gadis itu, berseru marah.
Kean menggeleng, membantah tuduhan yang sama sekali tidak benar. "Gue bersih-bersih toilet, gak tahu kalau ada orang di sini."
Gadis itu melipat kedua tangan di depan dada lalu tersenyum miring. "Lo cowok gay itu kan? Dengan alasan apapun, gue gak akan percaya kalau lo jujur. Lo sengaja aja mau lihat cewek di toilet cewek ini, buat nambah fantasi gara-gara bosan sama yang sejenis," sinis gadis itu. Sebenarnya jika hati Kean lemah lembut, pasti dia akan menangis. Untung saja hati Kean memang mirip batu karena dia menganggap kalau hinaan gadis itu hanya angin lalu dan cukup membuatnya sedikit kesal.
"Keluar, sebelum gue benar-benar kayak yang lo bilang," tantang Kean.
"Ck lo mau apapun pasti gak nafsu sama cewek. Ternyata gini rasanya di dalam satu ruangan sama cowok gay," tutur gadis itu yang kemudian pergi dari sana.
***
Yakin Kean gay?
Kalau Kean benaran nutup pintu, gimana nasib ceweknya?
Anak mamah udah bujang mau nikah 😋💨
Visual Alkeano Randra dalam bayangan aku, tapi kalau punya visual sendiri silahkan ngehayal aja.Iya ya, jangan salfok sm perbedaan visual dan covernya. Mager ganti cover, biar kapan² ganti covernya.
Kalau visual ini, buat tokoh siapa?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKEANO
Teen Fiction17 ⚠️ Dekat dengan perempuan dituduh melakukan aneh-aneh. Tidak bergaul dengan perempuan dibilang cowok gay. "Kean, kamu semalam ngapain aja sama perempuan sampai pulangnya telat dari jam 6 sore?" "Kerja kelompok banyak mah." "Paling besok-besok da...