ALKEANO 12

171 6 0
                                    

Skip buat bocil. Dari deskripsi udah dibilang kalau ini cerita 17+

***

Sialan, bahkan saat tidur perempuan itu masih saja mesum dengan memepetkan wajah Kean ke arah dadanya.

Kean menarik tangannya dari pinggang Ria pelan-pelan, mencoba lepas karena gadis itu hanya memeluk lehernya.

'Ck, mata gue kotor' batin Kean. Wajahnya sudah bersentuhan dengan dada, begitupun matanya menangkap jelas belahan itu dari sela kancing seragam yang sedikit terbuka.

Kean menghirup udara dengan rakus, kemudian menahan nafasnya saat pelan-pelan memindahkan tangan Ria dari leher.

Satu tangan berhasil jatuh, tinggal tangan yang di atas saja.

"Ugh udah bangun." Ria melenguh, melihat wajah masam Kean.

Baiklah Ria sudah bangun, jadi Kean tidak perlu takut kalau gadis itu terbangun.

Kean ingin bangkit, tapi bukannya membiarkan tapi gadis itu malah mengubah posisi dan menindih Kean.

"Lo apa-apaan?!" Mata Kean melotot tajam, ingin kasar tapi ibunya bilang jangan pernah kasari perempuan.

Ria tersenyum manis kepadanya, sungguh Kean itu terlihat pemalu di matanya. Dihadapkan dengan perempuan cantik dan di depan mata sudah terlihat jelas belahan dada Ria yang terlihat karena 2 kancing seragam gadis itu sengaja dilepas sebelum tidur, tapi Kean malah tidak mau melihatnya.

"Gue makin tertarik buat nikahin lo," ucap Ria. "Kenapa gak bilang-bilang kalau lo anggota geng REGIUZ? Gue mau gabung sama kalian, soalnya gue juga suka balapan."

Tidak ada sahutan, karena Kean terlihat hanya menyimak.

"Lo masih sakit?"

Lagi-lagi Kean tidak menyahut, membuat Ria tiba-tiba gemas ingin melahap pipi Kean yang sedikit memerah karena suhu tubuhnya mulai normal, apalagi pipi Kean itu sebenarnya terlihat berisi.

Cup

Satu kecupan di pipi membuat Kean refleks menoleh dan entah ide dari mana sehingga Ria berani memajukan wajahnya.

Cup

Kedua manusia itu sama-sama kehilangan first kiss di waktu yang sama. Kean terdiam, begitupun Ria yang hanya menempelkan bibir mereka.

Merasa kalau bibir Ria akan bergerak, buru-buru Kean mengulum bibirnya dan memberontak untuk mencoba kabur.

Sial sekali, disaat rasa penasaran yang melonjak tapi Kean malah ingin berhenti. Sepertinya laki-laki itu harus diberi sedikit pelajaran dan pengajaran.

"Akhh!" pekik Kean melotot kesakitan.

Adik kecil di bawah sana sudah nyut-nyutan ngilu, karena Ria dengan berani meremasnya.

Kesempatan tidak Ria lepaskan, dia kembali menyatukan bibirnya dan leluasa menelusupkan lidah ke dalam sana.

"Ughh, hmphhh." Kean sudah seperti perempuan yang takut diperkosa. Sulit sekali untuknya menikmati hal seperti ini, karena Ria terlalu brutal sebagai perempuan yang kebanyakan takut dengan laki-laki.

Awalnya Kean meronta, tapi buaian usapan lembut yang Ria berikan di pipi membuat Kean mulai bisa beradaptasi dan menikmati ciuman pertamanya.

Ria tersenyum saat Kean menutup mata dan mulai tenang setelah 2 menit suka meronta-ronta. Sensasi berciuman dengan cowok gay dan polos ternyata lebih menantang.

"Bales Kean," ucap Ria cepat sebelum Kean meminta berhenti dan Ria tidak menikmati apa-apa.

Mata Kean terbuka dan berhadapan langsung dengan wajah Ria yang terlihat begitu seksi sebenarnya, tapi Kean hanya tidak bisa mengartikan hal seperti itu.

Bibir Kean mulai bergerak, menyambut lidah Ria yang bermain-main di rongga mulutnya. Apa ini, Kean merasa sensasi baru yang malah membuatnya ketagihan.

Sudah 3 menit Kean mulai bisa menikmati dan membalas Ria. Kurang puas yang dirasakan, membuat Kean tanpa sadar mendorong Ria dan mengubah posisi agar dirinya yang ada di atas. Benar saja, Kean malah makin semangat dan sekarang malah Ria yang kewalahan.

"Ughhh" Ria menarik nafas panjang, saat Kean melepas ciumannya. Bukannya berhenti tapi Kean semakin penasaran mencium seluruh wajah Ria dan turun ke leher.

Kecupan basah bekas penyatuan bibir mereka tadi sudah membasahi lehernya, ditambah Kean menjilat-jilat di sana.

Apa ini? Kean seperti paham melakukan hal seperti ini jika sudah tidak sadar.

"Akhh, Kean!"

***

Anak bujang gue udah gak polos

Muah anak mamah udah becayy 😘

ALKEANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang