ALGORITMA • 14

7K 426 191
                                    

Kalian nungguin Cameron ngamuk kah??😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalian nungguin Cameron ngamuk kah??😭😭


••

Caesar dan teman-temannya kini masuk ke dalam ruangan, keterangan dari dokter. Tidak perlu ada yang di khawatirkan, sakit atau kram saat hamil muda itu hal biasa untuk ibu hamil. Dan sekarang tinggal menunggu Caramel untuk sadar.

"Abang gue nggak dateng kan?" Tanya Caesar pada teman-temannya.

"Abang lo pulang, dia nggak ikut kesini," jawab Pasifik, Caesar bernafas lega.

Mereka kini berdiri sembari menatap gadis itu, tak lama pintu ruangan terbuka. Embun dan North masuk ke dalam ruangan, wajah mereka terlihat khawatir.

"Dari mana lo ber─ Cameron!" Seru Earth. Cameron muncul dibalik pintu, tatapannya begitu tajam─ langkah kaki laki-laki itu terasa cepat menghampiri mereka hingga tepat di depan Caesar.

Bughhh....
Bughhh....

"Bos... Bos," Pasifik dan Benua, langsung berlari menahan Cameron ketika laki-laki itu sudah memberikan pukulan di wajah Caesar. Sedangkan Earth menahan bahu Caesar yang hampir terjatuh akibat dorongan Cameron.

"Apa yang lo sembunyiin dari gue Caesar?" Tanya Cameron, wajah laki-laki itu terlihat marah. Ia memandangi adiknya dengan tatapan tajam.

Caesar meringis, ia memegang pipinya yang sakit akibat pukulan kakaknya. Tapi inilah konsekuensinya jika ia merahasiakan hal ini kepada Cameron.

"Bang g─"

"Lo mau jelasin sekarang atau...."

Cameron menggantungkan perkataannya, terlihat Caesar menghembuskan nafas beratnya.

"Oke, gue bakalan jelasin. Tapi jangan buat rusuh bang," ujar Caesar, Cameron tak menjawab. Ia menatap adiknya dengan raut wajah yang sama seperti sebelumnya.

"Gue minta maaf udah rahasiain ini dari lo bang, tapi ini bukan kemauan gue. Dia," Caesar menunjuk kearah Caramel yang masih tertidur, mereka menoleh kearah gadis itu termasuk Caramel.

"Dia Arran, yang aslinya cewek, namanya Caramel Rembulan Aphrodisia," perkataan Caesar membuat laki-laki terdiam membeku. Arran Sabiru? Seorang perempuan? Entah reaksi apa yang akan diberikannya, senang? sedih? Atau harus mengamuk karena Arran berani mempermainkannya?

"Dan dia, lagi ngandung anak lo," seketika mata Cameron membola sempurna. Tatapannya kemudian beralih pada Caesar, urat-urat leher Cameron kini terlihat.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang