ALGORITMA • 16

6.8K 381 78
                                    

Malam berganti pagi, Caramel yang tengah tertidur lelap harus terbangun karena ketukan dari pintu kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam berganti pagi, Caramel yang tengah tertidur lelap harus terbangun karena ketukan dari pintu kamarnya.

Tokk... Tokk....

"Caramel, bangun dulu," tante Caramel, membuka pintu kamar gadis itu.

Semalam teman-teman Caramel membawa gadis itu pulang jam setengah satu dini hari, wanita itu sempat terkejut ketika mendengar alasan mereka membawa Caramel pulang selarut itu.

"Kamu nggak usah sekolah ya, asam lambung kamu kumat semalam. Tante kan udah bilang jangan telat makan," wanuta itu duduk dipinggir kasur seraya menatap keponakannya.

Caramel mendudukkan dirinya, ia tak mengalami asam lambung dan untuk semalam, teman-temannya berbohong. Tak mungkin mengatakan jika dirinya masuk rumah sakit karena faktor kehamilan.

"Tante udah masak, kamu mandi terus makan. Tante mau ke klinik dulu," ucap wanita itu, Caramel menganggukkan kepalanya.

"Iya tan," wanita itu kemudian keluar dari dalam kamar, sementara Caramel mengecek ponselnya dan sekarang sudah menunjukkan pukul 07.42 dan bersamaan dengan itu notifikasi dari Cameron muncul dilayar ponselnya.

Caramel mendesah, apalah Cameron─ untuk memberitahukan tantenya saja ia belum siap, apalagi bertemu keluarga Cameron

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caramel mendesah, apalah Cameron─ untuk memberitahukan tantenya saja ia belum siap, apalagi bertemu keluarga Cameron.

Caramel hanya melihat chat terkahir laki-laki itu, ia kemudian beranjak dan masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

𝛼𝜄𝑔𝜃𝛾𝑖𝜏𝑚𝛼

Disisi lain Embun sedang berada di kelasnya, bersama keempat temannya.

"Arran kenapa nggak dateng ya?" Tanya Sea, sembari menatap dirinya dicermin.

"Woi, muka lo kalo make cermin mulu cepet tua," sahut Benua, yang duduk diatas meja sembari memakan Snack yang dibelinya tadi di kantin.

Sea menoleh kearah para laki-laki itu dengan tatapan sinis. "Tcih! Suka-suka gue lah, gue cantik. Lo jelek, iri? Bilang bos," balas Sea, ia kembali menatap dirinya di cermin.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang