Sejak kejadian kemarin, Arran kini lebih menjaga jarak dari mereka. Bahkan pagi ini ia sengaja memindahkan kursinya kebelakang, dan menyuruh orang lain untuk duduk disamping Aurora.
Mereka menatap Arran dengan tatapan bertanya-tanya, ada yang aneh dengan murid baru itu.
"Lo kenapa Arr?" Tanya Venus. Arran yang sedari tadi membaca sebuah novel, lantas mendongak menatap Venus.
"Nggak," balas Arran.
"Lo kenapa pindah?" Tanya Aurora.
"Gue mau disini," jawab Arran, ia kembali membaca novelnya tanpa menghiraukan mereka. Ini sudah hal yang tepat, agar ia tidak terlalu dekata dengan mereka.
"Temen lo kenapa?" Bisik North pada Sea.
"Nggak tau, kesambet kali," balas Sea.
Kringg....
Kringg....Bell istirahat terdengar, Arran langsung beranjak berjalan keluar kelas tanpa menunggu mereka ataupun menyapa. Hal itu membuat mereka semakin mengenyit heran.
Arran berniat akan pergi ke perpustakaan, namun pergerakannya terhenti ketika seorang gadis berhenti tepat didepannya. Arran menatap gadis yang sama tinggi dengannya itu.
"Lo murid baru?" Tanya seorang gadis.
"Ya," balas Arran seadanya.
Glory mengulurkan tanganya pada Arran. "Gue Glory. Glory Esmeralda," ujar Glory. Arran menatap diam pada gadis itu, ia tak menyambut tangan kecil itu.
"Glory, omoo... Omooo, cowok cakep," Glory tersingkirkan ketika dua temannya berlari menghampirinya dan langsung menyenggol bahunya, sedangkan satu temannya yang lain berjalan santai kearah mereka.
"Omooo... Omooo, cakep banget," Clara menatap Arran dengan mata yang berbinar-binar.
"Apa sih lo pada," dengus Glory.
"O.m.g, Hello! Cakep buanget Glo, kayak oppa oppa korea," kata Clara, sembari mengambil ponselnya untuk berfoto dengan Arran.
"Lebay banget lo," celetuk Sera.
"O.m.g, Hello! Dia cakep tau, jadi pacar gue ya," bibir Glory tadinya mengatup kini setelah terbuka, ia kemudian memisahkan Arran dan Clara.
"Ihhh. Apaan sih, gue yang duluan kenalan sama dia," Glory mengandeng tangan Arran. Arran sendiri hanya diam memperhatikan mereka.
"Lo kan udah ada Cameron," tutur Rachel.
"Bener juga ya. Tapi... Tapi gue mau bikin Cameron cemburu sama gue," Rachel, Clara, dan Sera, saling memandang, ya kalo Cameron cemburu sama Glory.
"Lo yakin Cameron bakalan cemburu?" Tanya Sera.
Glory memainkan ujung rambutnya menggunakan jari telunjuknya. "Ya iyalah, gue yakin dia bakalan pangling saat cewek yang suka ngejar dia malah beralih ngejar cowok lain," jelas Clara.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROID
Novela JuvenilLeader bukan sembarang leader!! Bagaimana jika sang Leader Asteroid generasi ke-3, akan menjadi seorang ayah! Cameron cowok incaran para siswi SMA Cakrabuana, cowok tampan sang leader ASTEROID generasi ke-3. Cameron definisi cowok sempurna, ganteng...