Leader bukan sembarang leader!!
Bagaimana jika sang Leader Asteroid generasi ke-3, akan menjadi seorang ayah!
Cameron cowok incaran para siswi SMA Cakrabuana, cowok tampan sang leader ASTEROID generasi ke-3. Cameron definisi cowok sempurna, ganteng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SMA Cakrabuana pagi ini dihebohkan dengan kedatangan murid baru, pasalnya murid baru itu digadang-gadang mempunyai wajah yang ganteng sekaligus cantik.
"Omg! Gue nggak habis pikir ada cowok manis kayak dia," tutur seorang salah satu siswi.
"Mukanya cool banget jir, tapi masih cool si Cameron gue," sahut salah satu siswi lainnya.
"Gue sih kalo nggak dapet Cameron, Caesar, sama temen-temennya, cowok tadi juga boleh."
"Kalo tuh cowok sampai masuk di gengnya Cameron, aduh!! Makin nambah cowok gantengnya Asteroid."
"Bau-bau bakalan masuk gengnya Cameron nggak sih?"
"Tapi kok pendek ya!"
Para murid yang melihat kedatangan murid baru itu saling berbisik-bisik, menceritakan bagaimana cool serta gantengnya siswa baru itu.
'DIHARAPKAN SELURUH MURID, MASUK KEDALAM KELASNYA MASING-MASING! SAYA ULANGI DIHARAPKAN SELURUH MURID MASUK KEDALAM KELAS MASING-MASING!'
Suara itu membuat para murid berhamburan masuk kedalam kelas masing-masing, begitupula keenam siswa yang baru saja menginjakkan kakinya dilantai tiga.
"Cameron masuk nggak?" Tanya seorang siswi bername tag Glory Esmeralda.
Cameron menatap siswi itu. "Ya," balas laki-laki itu.
Bibit Glory mengerucut, sudah hal biasa jika laki-laki yang selama ini disukainnya sering memberikan respon yang dingin.
"Masuk lo sana," sahut laki-laki bernama Pasifik.
Glory merotasikan bola matanya, entah mengapa teman-teman Cameron tak ada yang menyukainnya jika berdekatan dengan laki-laki itu.
"Apasih palasik," gerutu Glory.
Cameron yang merasa sudah terlalu lama berdiri disana, lantas masuk kedalam kelas.
"Aaaah! Masuk lo sana, ganggu aja," sahut laki-laki bernama Caesar, ia lalu menyusul kakaknya masuk kedalam kelas. Teman-temannyapun ikut masuk kedalam kelas.
Glory menatap kesal pada mereka, padahal niatnya hanya untuk menyapa Cameron.
"Ihh! Sial banget gue," Glory menghentakkan kakinya.
"Glory," suara itu membuat gadis itu menoleh, ia menatap kedua temannya yang berada didepan kelasnya.
"Apa?"
"Masuk! Bu Ani bentar lagi dateng," sahut temannyanya. Dan mau tak mau Glory berjalan menuju kelasnya yang berada di XII IPA 2.
Didalam kelas XII IPA 1, masih dalam keadaan berisik oleh suara murid-murid yang tengah membicarakan murid baru.
"Katanya ada murid baru," ujar salah satu siswi.
"Hah? Yang bener lo? Siapa? Cowok apa cewek?" Tanya siswi lainnya.
