"Calon suami?"
Alis Jisung terangkat tinggi, matanya berpindah-pindah memandang antara Jeno dan Renjun.
Katanya nggak punya pacar kok punya calon suami?
Renjun merasakan suasana semakin canggung dan segera mendorong Jisung perlahan ke arah motornya.
"Jisung, kamu pulang aja ya." katanya dengan nada memohon.
Nggak enak lah, ngusir begini.
"Oh, padahal aku masih mau main.." protes Jisung, sambil melirik ke arah Jeno yang terlihat semakin gelisah.
"Aduh, waktunya nggak tepat. Makasih banyak ya, aku janji traktir kamu lain kali.." Renjun berusaha meyakinkan temannya.
"Harus banget pulang?" tanya Jisung dengan nada sedikit kecewa.
Jeno yang mendengar percakapan ini, merasa cemburu.
Rasa tak nyaman di hatinya makin memuncak saat melihat Jisung, brondong muda yang tampak begitu akrab dengan Renjun. Kalah muda nih Jeno.
Wajah Jeno mengeras, matanya menatap tajam.
"Ya udah, aku pulang dulu ya.." kata Jisung akhirnya, meski jelas ia masih ingin tinggal.
"Makasih ya, hari ini.." ujar Renjun dengan senyum kecil.
"Kalau ada apa-apa, telpon aku aja." tambah Jisung sambil melirik Jeno sekali lagi sebelum akhirnya berbalik menuju motornya.
Jeno, merasa tersinggung dengan perhatian Jisung, langsung menjawab dengan nada tegas, "Renjun aman sama saya."
Jisung menaiki motornya dan menyalakannya.
"Oke, sampai ketemu lagi, Ren." katanya sambil melambaikan tangan sebelum pergi.
Renjun dan Jeno memperhatikan motor Jisung yang melaju menjauh, hingga akhirnya hilang dari pandangan.
Renjun menghela napas panjang sebelum berbalik menghadap Jeno.
"Bapak ngapain disini?"
"Mas, Renjun. Mas.." Jeno mengoreksi dengan nada lembut.
Renjun, yang sudah merasa kesal dengan koreksi Jeno yang terus-menerus, memutar matanya.
"Mas ngapain kesini?"
"Mas khawatir sama kamu." jawab Jeno, wajahnya menunjukkan ketulusan.
Renjun menghela napas lagi, mencoba meredakan kekesalannya. "Jadi, Mas beneran jemput aku di bengkel tadi?"
"Iya, Mas tahu kamu nggak bawa motor, jadi Mas inisiatif buat jemput kamu." kata Jeno, masih dengan nada tenang.
Renjun merasa sedikit tersentuh dengan perhatian Jeno, tapi masih ada rasa kesal yang tertinggal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Boss Bengkel
Fanfiction[NOREN] [BL] Renjun, mahasiswa IT yang tinggal nunggu wisuda, direkomendasikan oleh tetangga kosnya buat magang bantu - bantu digitalisasi bengkel temennya. Tapi bukannya magang malah jadi istri bos bengkel.