6

1.9K 95 4
                                    

HALLO READERS TERCINTA
TERIMAKASIH JIKA ADA YANG MENUNGGU AKU UPDATE, AKU KERJA LEMBUR TERUS GUYS JADI GAK SEMPET:(, MAAF YA.

HAPPY READING
🌸

-
-
-

"Maudy kenalin, ini Reza. Dia sepupu aku" ujar linara kita ketiganya berada di meja makan restoran, yang saat ini mereka tempati.

"Reza" ujar pria tersebut sambil mengulurkan tangannya.

Tapi Maudy tidak segera membalas uluran tangan perkenalan, dari pria tersebut.

Maudy sedang di buat bingung, marah dan juga terkejut. Bingung karena mengapa bisa bertemu dengan pria ini? Bukankah di masalalu ia hanya seseorang yang ia kenal dari dating apps. Marah karena ia teringat masalalu saat itu, dimana ia terlalu bodoh berharap jauh terhadap dia yang notabenenya seseorang yang begitu menjijikkan selama ini. Dan terkejut ternyata selama ini Reza adalah sepupunya Linara? Takdir benar benar tidak masuk akal.

"Heyy Maudy, kenapa diem aja sih?, kerasukan?" Linara sampai mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Maudy.

Maudy menggeleng cepat, kemudian berkata "eumm Nara... Sepertinya aku mendadak harus pulang" Maudy beranjak dari kursinya dengan tergesa gesa. "Kalau begitu aku pergi dulu" Maudy melangkah pergi dengan tingkah grasak grusuknya.

"Eh eh maudyyy...." Namun Maudy Telah hilang di balik pintu restoran tersebut.

"Temanmu aneh" celetuk Reza yang sama halnya, sambil memperhatikan Maudy yang saat tadi pergi dengan terburu-buru.

"Haiss entahlah, mungkin ia mendadak ada urusan penting." Ujar linara kemudian melanjutkan makannya.

"Ngomong ngomong kamu sama siapa kesini"tanya linara sambil menyuapkan steak daging ke dalam mulutnya.

"Apakah kamu melihat aku sedang bersama seseorang, saat aku memanggilmu?" Ujar Reza sambil melirik sebal ke arah sepupunya itu.

"Ya aku hanya nanya"

"Tadi kamu bilang temen kamu namanya Maudy?" Tanya Reza tiba tiba.

"Ya, kenapa?"

"Menarik" ujar Reza dalam diam.

"Kamu jangan macam macam ya!, dia itu sudah menikah" ujar linara sambil memplototi wajah Reza.

"Sungguh?, aku kira masih lajang"

"Ya!, jadi kau jangan aneh aneh"

"Jika sudah menikah pun, lantas aku masi bisa merebutnya" ujar batin seseorang.

Seseorang siapa si? Reza maksudnya?

Maudy kini berada di halte bus, entahlah pikiran berkecamuk kemana mana, semenjak ia keluar dari restoran tadi. Seseorang yang paling ia benci mengapa harus menunjukan wajahnya kembali di kehidupannya yang kedua ini.

"Jemput aku, di halte bus dekat mall Elizabeth, aku mohon jangan terlalu lama."

Begitulah isi pesan yang ia kirimkan kepada suaminya, Liam.

Sorry My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang