20

658 42 8
                                    

KOREKSI JIKA ADA TYPO🦋
-
HAPPY READING
🌸
-
-
-

Setelah acara makan malamnya tadi, Maudy langsung pergi memasuki kamar, sedangkan Liam ia pergi ke ruangan kerjanya sebentar.

Di dalam kamar Maudy termenung beberapa saat, hingga tak berselang lama pintu kamar terbuka.

Ceklek...

"Belum tidur?"tanya Liam karena Maudy masih belum memejamkan matanya.

"A-ah belum"jawab Maudy pelan.

Setelah menutup pintu dan menguncinya, Liam kemudian berjalan ke arah kasur mendekati Maudy.

"Kenapa? Ada yang mengganggu pikiranmu?"tanya nya sambil mengusap pelan kepala Maudy dengan penuh kasih sayang, lantas Maudy hanya menggeleng kepalanya.

"Baiklah, ayo kita tidur"ujar Liam, kemudian ia memasukan dirinya ke dalam selimut yang sama dengan Maudy, di tariknya Maudy ke dalam pelukannya.

**

Linara saat ini tengah berguling guling di atas kasurnya, bukan karena mengalami hal menyenangkan ia hanya sedang merasa resah.

Esok hari ia akan mendapat kunjungan dari pria yang akan di jodohkan dengannya, bukan pertama kalinya kunjungan tersebut, sudah lebih beberapa kali, namun yang menjengkelkannya adalah besok pria itu sendiri yang akan datang menemuinya, dengan mengatakan alasan hanya ingin mengajak jalan jalan saja.

"Cih bukankah seorang bangsawan harusnya sangat sibuk, mengapa repot repot ingin mengajak jalan"

Apalagi dengan tanggal pernikahan mereka yang akan di laksanakan 3 bulan lagi, yang seharusnya tahun depan.

"Arghhhhh"

"Nara ada apa nak, kenapa berteriak?"ujar sang ibu di balik pintu kamar linara, sambil mengetuk pintu kamarnya.

"Astaga, apakah suaraku sangat kencang."guman linara.

"T-tidak bu, tadi hanya ada serangga kecil"jawab linara dari dalam.

"Syukurlah, sudah malam segera tidur Nara"

"Baik bu"

Tring...

Ponsel linara berbunyi tanda pesan masuk.

Imanuel🐒

Sudah tidur?

Knp?

Apakah ada waktu?, saya ingin mengajak telpon.

Sdh mengantuk.

Baiklah selamat tidur, Mi chica.

Deg...

Sedikit sedikit linara tahu apa saja arti kata dalam bahasa spanyol.

"Dasar gila"guman linara, kemudian ia mematikan ponselnya untuk tidur.

**

Pukul sebelas malam Maudy membuka matanya kembali, ia melirik ke arah sampingnya ternyata Liam tengah memangku laptopnya.

"Kamu belum tidur?"tanya Maudy dengan suara seraknya, sambil mendudukkan tubuhnya.

Sorry My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang