Sorry My Husband

11

HAPPY READING
🌸
-
-
-
-

Malam harinya, Maudy merengek meminta kepada Liam agar menemani tidurnya. Liam yang mendengarnya pun sempat terkejut, tetapi ia pandai mengendalikan ekspresi nya. Namun itu membuat ia senang. Dengan senang hati ia akan mengabulkan permintaan istrinya.

Kini keduanya tengah berada di atas kasur yang sama. Keduanya sempat terdiam beberapa saat, tak lama kemudian Maudy mengatakan suatu hal.

"Liam" panggil Maudy sambil mendongakkan kepalanya ke atas, karena saat ini Maudy tengah berada dalam dekapan Liam.

"Hm?" Jawab Liam sambil mengusap kepala Maudy.

"Maaf"

Sontak Liam menghentikan usapannya.
Ia lantas melihat ke arah Maudy, tatapan keduanya kini bertemu.

"Untuk?"

Maudy menarik nafasnya dalam dalam, sebelum melanjutkan ucapannya.

"Liam, selama ini aku banyak melakukan kesalahan terhadapmu, aku yang tidak pernah menghargaimu sebagai suamiku, aku yang terlalu memikirkan diriku sendiri, tanpa pernah melakukan kewajibanku sebagai istrimu, maaf jika aku pernah membuatmu marah"tak terasa air mata Maudy luruh seketika. Ia jadi teringat kehidupannya di masa lalu.

"Liam maukah kita memulai dari awal lagi?"

"Aku ingin melakukan peranku, sebagai isterimu"

Terjadi keheningan sesaat, di antara keduanya. Manik mata liam menatap dalam netra indah Maudy.

"Maudy, aku tidak pernah marah terhadapmu, apapun yang terjadi itu sudah terjadi. Aku senang kamu berubah seperti sekarang" ujar Liam kemudian mendekap tubuh kecil itu.

"Liam berjanjilah untuk tidak meninggalkanku"ujar Maudy.

"Aku janji, bahkan tidak akan pernah meninggalkanmu."

"Dan tidak akan pernah, melepaskanmu!" Lanjut batin Liam.

Tak terasa keduanya tertidur.

Di sisi lain di sebuah mansion megah, terdapat seorang laki laki yang kini tengah memperhatikan sebuah map yang berisi tentang identitas seseorang.

"Jadi dia adalah istri dari putra Azhar Valentino"

"Benar tuan, wanita itu istri dari tuan Liam, pemimpin perusahaan Valentino sekarang"

"Dan juga wanita tersebut juga seorang penulis terkenal"

Pria tersebut adalah Reza Haikal Devano. Direktur perusahaan DV Entertainment. Dan pria di sampingnya adalah Liro. Asisten sekaligus sekretaris Reza.

Beberapa hari terakhir ini, Reza memiliki ketertarikan terhadap Maudy, sejak pertama kali bertemu. Katakanlah cinta pada pandangan pertama.

"Hmm menarik"

"Apakah tuan menyukai perempuan tersebut?, dia adalah istri tuan Liam"

"Memangnya kenapa jika dia istri Liam?, kau memandang remeh diriku?"

"Tidak tuan, maaf jika perkataan saya salah"