ʕ• chap38 •ʔ

26 6 0
                                    

...
𓃬𓃬motocy'crush𓃬𓃬






Selepas membantu mengatur belanjaan sang mama, Arka memilih untuk menghirup udara pagi sebelum memasuki siang hari. Setelah itu, baru dirinya masuk kembali ke dalam kamar untuk merebahkan diri sebelum kedatangan sang kakak dan kedua ponakannya.

Selepas panggilannya saat pagi buta dengan Naya berakhir, pria itu tak lagi menghubungi kekasihnya. Begitu pun juga Naya, ia tak mengirimi pria itu pesan lagi. Terakhir hanya memberitahu jika dirinya sudah berangkat ke mall bersama Selvi. Sudah itu saja.

Dan kini waktu semakin berjalan. Jam dinding kamarnya menunjukkan pukul 2.30 pm. Naya terakhir menghubungi dirinya tepat pukul 9.00 am, tak mungkin sudah hampir sore tak mengabarinya apa-apa.

Arkatama Indradanu
Yeobo...
Lagi apa?
Baru sehari aku udah kangen

Nayara Rooman
Halooo
Aku masih di luar ini sama Selvi

Arkatama IndradanuAmpunGirls time bangetMau seharian di luar?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Arkatama Indradanu
Ampun
Girls time banget
Mau seharian di luar?

Nayara Rooman
Iyaaaa pengennya gitu
Tapi kata Selvi dia ntar malem ada acara


Arkatama Indradanu
Oalah
Terus malemnya kamu ada rencana apa?


Nayara Rooman
Bentar yeobo, lanjut nanti ya.



Arka mengetuk-ngetukkan ponselnya pelan ke arah dagu. Membaca pesan terakhir dari pacarnya lantas menghembuskan napasnya pelan.

"Mau siapa yang pergi, ujung-ujung tetep gue yang sedih." Monolognya pelan.

Memang itulah yang dirasakan Arka tepat setelah tak ada Naya di sekitarnya. Benar-benar sepi, sedih, dan hampa. Berbeda dengan perempuannya yang pasti punya kehidupan lain juga. Tak seputar pacaran saja. Terkadang Arka juga iri, namun ia bisa apa? Ia memang lebih senang bersama Naya daripada berkumpul-kumpul dengan teman.

Namun jika tak ada Naya seperti ini, harusnya Arka bermain dengan temannya bukan?

"Kayak gini, Naya pernah gak ya ngerasain kayak yang gue rasain sekarang? Waktu dia ke Jogja, gue yang uring-uringan. Pas gue ke Magelang, gue juga yang uring-uringan." Desisnya sebal dan berujung masuk ke dalam mimpi alih-alih stress memikirkan itu.












𓃬𓃬motocy'crush𓃬𓃬













[1] MOTOCYCRUSHWhere stories live. Discover now