ini kalo pada lupa alur2nya bisa baca chapter yang sebelumnya. Mon maap kalo slowww bgt😭
𓃬𓃬 • motocy'crush • 𓃬𓃬
"Udah lama ya yeobo nggak makan bakso ini. Berapa bulan ya?" Tanya Arka begitu telah melahap satu bakso kecilnya.
Naya mengangguk menyetujui. Memang keduanya lebih sering makan di luar daripada makan di kosan seperti sekarang. Kenapa lagi kalau bukan karena Naya yang saat ini sudah tak lagi pulang sendiri, melainkan dijemput oleh sang pacar. Sehingga hal itu membuat Arka mengajaknya makan malam sekalian, plus kencan.
Keduanya bersenda gurau, bahkan tak segan membicarakan momen pertama mereka terlibat dalam obrolan saat menyantap bakso untuk pertama kalinya. Mulai dari insiden parkir, beli bakso, interupsi dari penghuni yang mengeluhkan sinyal wifi, sampai distraksi kecil dari kamar sebelah yang bagi mereka itu sangat mengganggu.
Pucuk dicinta ulam pun tiba. Baru satu detik bibir keduanya mengatup, suara decitan kayu yang bersinggungan dengan lantai membuat Naya dan Arka kompak saling tatap.
Pintu kamar sebelah terbuka. Kamar Misel.
"Ih, Mbak Nay mau kemana? Kok ada koper? Mau pindah kosan ya?" Tembak Misel seraya mengambil langkah masuk ke dalam kamar Naya tanpa dipersilahkan.
Ya, itu jelas tak salah karena kondisi pintu kamar Naya dibiarkan terbuka lebar.
"Iya nih, Sel. Duh LDR-an deh gue sama Arka."
Arka yang mendengar itu sontak menggelengkan kepalanya pelan. Benar-benar jawaban yang tak terduga keluar dari mulut Naya. Pria itu sudah sangat siap menonton drama terbaru dari pacarnya.
"Loh? Terus Mas Arka gimana? Bahaya loh mas kalau LDR tuh. Kok Mas Arka mau sih?"
Arka hanya terdiam seraya netranya melirik ke arah Naya yang sangat enjoy dengan baksonya.
"Ya Arka nggak gimana-mana, Sel. Emang LDR bahayanya apa deh? Perasaan nggak ada tuh."
Misel menyamankan posisi duduknya. Hal itu membuat Arka dan Naya kembali bertukar pandang. Tak ada yang lucu, namun keduanya kompak mendengus geli.
"Nih ya Mas kukasih tau, kalo LDR tuh bahaya. Kemungkinan selingkuh tuh besar dan pasti ada. Emang Mas Arka mau diselingkuhin?"
"Helawww, ini yang nanya gue loh, Sel. Arka dari tadi diem, anjir." Naya hanya mampu mengumpat Misel dalam hati. Namun, ia tak ingin menyudahi drama ini.
Oknum yang ditanya hanya mampu menahan tawanya agar tak menyembur dan meledak di depan Misel.
Jadi yang dilakukan Arka hanya menggeleng singkat. Nayalah yang sedari tadi menjawabi pertanyaan yang dilempar dirinya
"Nah, nggak mau kan? Kataku mending break dulu deh atau gimana gitu. Lagian Mbak Nay juga ngapain pindah kos? Kasihan Mas Arka tau kalo LDR... Ntar Mbak Nay aneh-aneh gimana?"
Cukup sudah. Naya tiba-tiba muak dan mual.
"Nggak ada ya, Sel. Gue nggak pindah kos jauh-jauh lagian."
Dahi Misel mengerut, "lah terus pindah dimana?"
Gotcha! Lampu di kepala Naya mendadak menyala dengan sangat terang.
"Pindah ke rumah Arka. DIsuruh ibu kos nih. Soalnya mau nikah bentar lagi."
Satu detik. Dua detik. Hingga satu menit. Misel terdiam dibuatnya, bak patung hidup.
YOU ARE READING
[1] MOTOCYCRUSH
Fanfic[SELESAI | 15+] ㅡ a series of Jeno As💚 "Mukamu cantik pas nyuci piring. Judes jutek gitu, Nay." "Nggak mungkin! Orang aku tiap cuci piring mukaku kayak babu. Ih rabun kali penglihatanmu. Aneh." start : 25 Januari 2024 end : 16 Agustus 2024 ©Sparkli...