[17+]
LILYN: Never Let Me Go By Charcaaa | Tentang kisah percintaan pasangan remaja LILYN alias Lily dan Delynn yang kadang romantis kadang juga berantem, ada suka dan ada dukanya juga. Meski sering bertengkar dan punya sifat bertolak belakang, tapi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LILYN: Never Let Me Go
CHAPTER 28 | Menginap Di Rumah Delynn
Song: Glue Song - Beabadoobee (speed up)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di meja kafe, mereka memesan minuman dan camilan ringan. Yori, yang terlihat sangat puas setelah bermain mandi bola, duduk di pangkuan Lily sambil memakan es krim cokelat. Chika sibuk menunjukkan hasil jepretan momen-momen lucu mereka tadi kepada Ara, yang sesekali tertawa melihat kelucuan Yori dan Lily. Suasana di meja tersebut terasa hangat dan penuh keceriaan, dengan obrolan ringan dan tawa yang mengisi udara, membuat sore itu semakin istimewa.
"Delynn, beneran makasih ya udah nyariin aku," kata Lily sambil tersenyum pada Delynn. "Aku enggak nyangka kamu bakal segitu khawatirnya."
Delynn menatap Lily dengan penuh kasih sayang. "Kamu itu penting banget buat aku, Ly. Kalau ada apa-apa, aku pasti khawatir," jawab Delynn sambil menggenggam tangan Lily erat-erat, menyampaikan perasaannya yang tulus.
Setelah beberapa saat berbincang dan menikmati camilan, Delynn melihat jam tangan dan menyadari sudah pukul 16.30. "Ly, kayaknya kita harus pulang sekarang. Udah cukup lama kita di sini, besok kan masih ada kegiatan sekolah. Ayo, kita pamit sama mereka," ucap Delynn sambil mengusap rambut Lily dengan lembut, mengajak Lily untuk pamit pulang kepada Chika dan Ara.
Lily mengangguk setuju. "Iya, Del. Udah cukup mainnya, kita pulang aja. Ayo kita pamit sama Kak Ara dan Kak Chika dulu," jawabnya dengan senyum lembut, menunjukkan rasa hormat dan terima kasihnya.
Mereka berdua kemudian berdiri dan menghampiri Ara dan Chika. "Kak Ara, Kak Chika, kita berdua mau pamit pulang dulu. Makasih banget udah bantu jaga Lily. Gue bener-bener berterima kasih," ucap Delynn dengan tulus, menunjukkan rasa terima kasihnya yang mendalam.
"Enggak masalah, Del. Senang bisa membantu," jawab Ara sambil tersenyum. "Jaga diri kalian berdua, ya. Kalau butuh bantuan, jangan ragu untuk hubungi kami."
"Pastinya, Kak," balas Delynn dengan senyuman hangat. "Kak Chika, makasih juga ya udah nemenin Lily main."
Chika tersenyum dan mengangguk sambil mengambil Yori yang ada digendongan Lily. "Enggak apa-apa, Del. Senang bisa membantu. Yang penting sekarang semuanya udah beres dan Lily baik-baik aja. Benar kata Ara, kamu jangan sungkan-sungkan kalau butuh bantuan lagi. Kita senang bisa membantu."
