CHAPTER 24 | Mereka Yang Tidak Bisa Dipisahkan

869 150 58
                                    

LILYN: Never Let Me Go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILYN: Never Let Me Go

CHAPTER 24 | Mereka Yang Tidak Bisa Dipisahkan

Song: Tailor Swift - Shake It Off

"Delyyyyynnnn!!!! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up!" ucap Lily dengan cepat seperti sedang bernyanyi rapper, berusaha membangunkan Delynn yang masih tertidur lelap dengan cara brutal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Delyyyyynnnn!!!! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up! Wake up!" ucap Lily dengan cepat seperti sedang bernyanyi rapper, berusaha membangunkan Delynn yang masih tertidur lelap dengan cara brutal.

"Delynn, ayo bangun! Kamu harus siap-siap pakai seragam! Ini udah siang, nanti kita telat berangkat sekolah!" Lily mengguncang bahu Delynn dengan keras, mencoba membangunkan pacarnya dari tidur lelapnya.

Delynn hanya menggeliat dan menarik selimutnya lebih rapat, berusaha menghindari guncangan Lily. "Sayang, please, lima menit lagi aku masih ngantuk banget," gumamnya setengah sadar, matanya masih terpejam.

"Enggaaaakkkk bisaaaaa, Delyyyynnnn! Kalau kamu tidur terus, kita pasti bakal terlambat. C'mon Delynn, wake up! Wake up! Wakeeeee uuuupppp!!!" Lily tidak menyerah, ia terus mengguncang bahu Delynn dengan lebih keras.

Delynn akhirnya membuka matanya dengan malas. "Oke, oke, aku bangun! Hentikan guncangan gempa bumi itu," katanya dengan suara serak.

Lily tersenyum lega. "OKE! Sekarang, ayo, cepat mandi dan pakai seragam. Aku udah siapin sarapan di meja makan."

Dengan enggan, Delynn bangkit dari tempat tidur dan meregangkan tubuhnya yang masih terasa kaku. "Kamu pacar terbaik sekaligus alarm paling berisik," katanya sambil tersenyum setengah mengantuk.

Lily tertawa lalu mengecup kilat ujung bibir Delynn. "Kalau bukan aku, siapa lagi yang bakal bangunin kamu dengan cara brutal seperti ini?" jawabnya dengan nada bercanda.

Delynn hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum, lalu berjalan menuju kamar mandi dan bersiap-siap. Sementara itu, Lily kembali turun ke bawah menunggu Delynn di meja makan.

Beberapa menit kemudian, Delynn keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yang rapi. Ia turun ke meja makan dan melihat sarapan yang sudah disiapkan Lily. "Wow! Kamu emang hebat banget, sayang. Sarapannya kelihatan enak semua," katanya sambil duduk dan mulai menyantap makanannya.

LILYN: Never Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang