CHAPTER 8 | Demonstrasi Ekstrakurikuler

1.6K 185 4
                                    

LILYN: Never Let Me Go

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LILYN: Never Let Me Go

CHAPTER 8 | Demonstrasi Ekstrakurikuler

Delynn membuka pintu kamar Lily dengan hati-hati, melihat pacarnya masih meringkuk di balik selimut tebalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delynn membuka pintu kamar Lily dengan hati-hati, melihat pacarnya masih meringkuk di balik selimut tebalnya. Delynn tersenyum lembut saat melihat Lily tidur dengan nyaman, tampak tenang dalam mimpinya.

Delynn mendekati kasur Lily dengan langkah perlahan, kemudian mencondongkan wajahnya mendekati wajah gadis itu. Delynn berbisik lembut, "Lily, bangun, sayang."

Sementara itu, Lily masih terlelap dalam mimpinya. Di mimpi, ia berada di dalam sebuah taman yang indah, penuh dengan bunga-bunga berwarna-warni dan suara burung yang merdu. Di kejauhan, Lily melihat seorang pangeran berkuda putih mendekat.

Pangeran itu tersenyum pada Lily dan berkata, "Putri Lily, maukah kamu naik kuda bersamaku?" tawar pangeran dengan suara lembut.

Lily merasa senang dan penasaran. Ia mendekat dan membalas, "Ya, tentu. Ayo, kita pergi bersama." Pangeran membantunya naik ke atas kuda, dan mereka mulai berpetualang.

Namun, saat pangeran mencondongkan tubuhnya untuk mendekat dan mencium Lily, adegan tersebut terasa begitu nyata, Lily merasakan dirinya terbangun dari mimpi indah itu.

Ketika membuka mata, Lily terkejut melihat Delynn berada di hadapannya, mencium bibirnya dengan lembut di dunia nyata. Ia tidak menyangka bahwa pengalaman dalam mimpinya ternyata menjadi kenyataan. Dengan mata yang terbuka lebar, Lily menatap Delynn dengan perasaan campur aduk antara kaget dan senang.

Delynn menarik diri perlahan dan tersenyum. "Selamat pagi, cantik," ucap Delynn sambil menatap Lily dengan hangat. Lily masih terkejut, berusaha memahami apa yang baru saja terjadi antara dunia mimpi dan kenyataan.

"Delynn! Sejak kapan kamu ada di sini?!" Lily terlonjak kaget.

Delynn tersenyum melihat ekspresi kaget Lily, merasa lucu melihat pacarnya masih bingung antara dunia mimpi dan kenyataan. "Aku baru aja masuk, sayang. Maaf kalau aku bikin kamu terbangun, tapi kamu gemas banget tadi pas lagi tidur," kata Delynn sambil mengusap rambut Lily dengan lembut. "Aku enggak mau bangunin kamu dengan kasar, jadi aku cium bibir kamu."

LILYN: Never Let Me GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang