2~ first day

58 45 26
                                    

"Yang lain boleh hilang asal kamu jangan,
Yang lain boleh pergi tapi kamu tetap disini"

Queen pergi ke kantin untuk makan seperti yang dilakukan oleh siswa lainnya. Makanan yang mereka hidangkan begitu membuat queen bersemangat saat melihatnya.

Ini beneran makanan siswa? Gue nggak percaya mereka menyediakan steak sebagai menu makanan nya. Kalau begini gue jadi semangat kerjanya. Batin queen yang masih memandangi makanan nya itu. Ia membawa makanan yang telah ia ambil kemeja dan duduk sendiri disana.

Belum sempat queen memakan makanan yang telah ia ambil, Rachel menghampiri nya dan membuat masalah disana.
Rachel menumpahkan makanan nya kedalam tempat makan queen.

'Sras..' Air minum yang ia pegang membasahi rok Queen.

"Ah.. Gue gak sengaja" Guamam Rachel memutar matanya dengan tersenyum.

Queen menatapnya dengan tatapan kesal, tanpa pikir panjang Queen langsung mendorong Rachel ke dinding.

Mata mereka bertemu pandang, dengan tatapan mengintimidasi Queen semakin menekan Rachel ke dinding. Sementara itu, Rachel hanya bisa diam ketakutan karena tenaga Queen yang begitu kuat dan gerakan nya begitu cepat sehingga Rachel yang hanya seorang gadis biasa tidak bisa melawan sedikitpun dan hanya menutup matanya.

'Kyaaaa... '
Seketika queen mengingat pesan dari naka sebelum ia berangkat ke sekolah 'Gue mohon bersekolah lah dengan tenang... Gue mohon!' ia langsung tak dapat mengontrol dirinya dan menghadang gadis itu dengan garpu yang masih berada dalam genggaman nya.

Dengan tubuh yang gemetaran Rachel mencoba memberanikan diri untuk membuka matanya. Saat Rachel membuka matanya, betapa syoknya gadis itu melihat Queen yang menghadang mata nya dengan sebuah garpu yang ada dalam genggaman tangan Queen yang hanya berjarak beberapa sentimeter saja.

"Wah... Gila"

"Dia siapa? "

"Berani sekali dia? "

"Gadis itu Rachel kan? "

"Siapa yang bersama Rachel itu? "
Suara para siswa yang seketika menjadi heboh karna ulah mereka.

"Maaf... Maaf! " Teriak Rachel yang sudah begitu ketakutan.

"Lihat barusan"

"Dia berani mengusik Rachel"

"Psycho!"

"Siapa dia? "

Kejadian itu menarik perhatian begitu banyak siswa, salah satunya seorang pria yang duduk dengan beberapa temannya dengan meletakkan dagunya diatas tangannya. Pria dengan tubuh tinggi berwajah rupawan terlihat seperti seorang Idol, begitu terpesona melihat keberanian Queen.

Dengan penuh semangat dia melihat aksi yang dilakukan Queen dari jarak jauh. Matanya mengikuti setiap gerakan yang dilakukan gadis itu saat ia menekan Rachel kemeja dari dinding. Namun aksi itu dihentikan oleh Queen begitu saja saat di benaknya terlintas tujuan nya datang kekampus ini adalah untuk 'balas dendam'.

"Ah.. Shitt habislah gue," Batin Queen sembari melepaskan Rachel dan keluar meninggal kan tempat itu.

Sementara itu, Rachel yang dibiarkan oleh Queen terjatuh lemas tak berdaya. Gadis itu terlihat begitu syok dengan perbuatan Queen kepadanya.

love in revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang