love in revenge

Dear Arabella

Hei, sang penikmat senja.
Hari ini,
Detik ini,
Aku sedang berada di pantai.

Kutuliskan sepucuk surat untuk mu,
Semoga saja saat kau menemukan surat ini,
Saat itu aku sudah berani mengatakan isi hati ku padamu.

Kau tau,
Saat mataku tertuju pada matahari yang mulai tenggelam,
Wajahmu terlintas dibenakku,
Pikiran ku hanya tertuju padamu.

Surat ini untuk mu gadis kecil yang begitu cantik,
Yang selalu bermanja jika bersamaku.

Melewati surat ini aku ingin bertanya kepadamu.
Apa kau tak merindukanku?
Bagaimana keadaan mu setelah pergi dari ku?

Maaf jika aku banyak bertanya.
Namun senja selalu menyaksikan ku bersedih jika tak bersamamu.
Aku begitu merindukanmu jikala dia hadir.

Aku ingin menuangkan perasaan ku lewat secarik kertas ini.
Semua ini tentang mu gadis manja ku.

Kau ingat tidak,
Saat kau bercerita padaku bagaimana pendapat mu tentang senja?

Kau bilang senja begitu indah,
Senja itu sangat ceria.

Kau benar, senja memang sangat ceria sama seperti mu.
Walau kau bersedih, namun kau tetap menghapus air matamu sendiri.

Hei gadis penikmat senja,
Kau juga pernah bilang padaku,
Saat senja berwarna begitu jingga kau menjadi ketakutan.
Hati mu sangat tidak tenang dan pikiran mu menjadi kacau.

Aku tak tau pasti alasan mu mengatakan itu,
Tapi kau juga bilang, saat jingga nya begitu menyala.
Pikiran mu hanya mengingat api.
Apa kau setakut itu dengan api?

Gadis kecilku yang cantik...
Apa sekarang kau telah dewasa?
Bagaimana paras indah mu itu sekarang?
Aku sangat merindukan kecantikan mu.

Kau tau,
Aku sangat ingin membawamu kesini.
Kepantai ini.

Nanti jika suatu saat kau kembali,
Aku pasti akan langsung membawamu kesini.
Aku janji kok.

Aku di sini sendirian,
Menyaksikan pantai dan ombak yang saling berpelukan.

Apa kau telah bahagia sekarang?
Kau bilang kau tak pernah disayangkan.
Apa kau tak sadar akan kehadiran ku yang begitu menyayangimu?

Kau tau, walaupun aku tak bisa bertemu denganmu.
Aku selalu merasakan kehadiran mu disekitar ku.

Gadis manja ku,
Aku ingin sedikit bercerita tentang seorang gadis yang mencoba mengambil alih hatiku darimu.

Namanya jingga,
Gadis itu memang cantik,
Namun, dia tak sepolos dirimu.

Dia tidak seelok dan sebaik dirimu.
Dia begitu keras sangat bertolak belakang dengan mu.

Kau harus tau aku begitu merindukan mu,
I don't care if you don't miss me,
What's clear is that I really want to see you again, darling.

Saat matahari tenggelam,
Aku menjadi sedih,
Walau sang rembulan datang menemaniku.

Setelah sekian lama,
Aku juga belajar dari sang rembulan.
Yang berani bersinar terang diantara banyak nya bintang.

Yang berani lebih menonjol,
Disaat semua orang memuji para bintang.
Dia sangat mirip seperti mu.

from me who misses you,
I love you, my moon.

from a man who is greatly missed, alaskar.