HAI GUYS...
YANG BELUM FOLLOW CUSSS DI FOLLOW DULUSebelum baca jangan lupa vote dan ramaikan kolom komentar ya.
Mohon hargai karya saya Dengan memencet tanda bintang Dan memberi krisar.
happy reading
* * *
"Jangan malu dengan lukamu. Luka adalah bukti bahwa kamu lebih kuat dari semua yang mencoba menyakitimu."
Kedua gadis itu menatap lorenzo dengan mata yang terbelalak.
Spontan rachel menutup mulutnya dengan tangan karna kaget akan kehadiran lorenzo.
"Sejak kapan lo disini? " Queen menatap lorenzo dengan tatapan mengintimidasi.
Sejauh mana yang dia dengar? Batin queen saat melihat lorenzo yang kini telah duduk disebelah nya dengan sedikit memiringkan kepalanya agar dapat melihat wajah kedua gadis itu.
Queen berdiri dan menarik tangan lorenzo " Ikut aku sebentar! "Ujar gadis itu menyeret lorenzo dengan nya.
Rachel hanya terdiam dan masih duduk di tangga itu, hanya melihat queen yang memaksa lorenzo untuk mengikutinya.
" Kita mau kemana? "Lorenzo yang kebingungan melihat sikap queen padanya.
" Ikuti aku sebentar! "
Setelah beberapa saat, queen berhenti di belakang kelas.
Gadis itu meletakkan tangannya ke dinding untuk menahan lorenzo agar tetap berada di hadapan nya.
Queen kembali menatap lorenzo dengan tatapan mengintimidasi nya, "Kenapa lo selalu ngikutin gue? "
"Karena gue penasaran, " Lorenzo menampilkan senyuman diwajahnya.
"Huh.. " Gadis itu bernafas kasar mendengar jawaban lorenzo. "Lo tertarik sama gue ya? "
Dengan santai nya lorenzo menjawab "ya."
Queen dibuat pusing oleh jawaban lorenzo. Sontak tangannya memijat pelipis gadis itu, memikirkan apa yang harus dia lakukan pada pria ini.
"Jalan! " Gumam queen yang menundukkan kepalanya.
"Jalan? " Lorenzo sedikit kemiringan kepala, "lo mau jalan? "
"Lo! Lo mau jalan? " Potong queen yang masih menundukkan kepalanya.
"Hm..? "
"Lo mau jalan sama gue?"
"Iya," Mendapati pertanyaan yang tiba-tiba dari queen, membuat lorenzo semakin keheranan.
"By the way, kenapa tiba-tiba banget? Biasanya lo selalu ngehindari gue kan." Sambungnya.
"Tiba-tiba? Nggak kok, gue pikir kita bisa jadi temen. " Balas queen yang mencoba mengelak dari pertanyaan lorenzo.
Lorenzo terkekeh geli danmengangguk kecil, seolah benar-benar percaya pada jawaban gadis itu. "Oke, ayo kita jalan sepulang sekolah.
Mereka berdua pergi ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran. Sampai pada saat bel pulang berbunyi.
" Pelajaran hari ini sampai disini. Hati-hati dijalan anak-anak. "Queen bergegas membereskan Buku-buku yang ada diatas mejanya, dan tak sengaja mata gadis itu melirik pintu kelas nya.
Mata queen terhenti saat mendapati lorenzo yang telah berdiri didepan kelas dengan tersenyum menunggu dirinya keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
love in revenge
Random"Akan kulakukan segalanya, walau harus mengorbankan hatiku untuk membunuhmu" Kisah seorang gadis bernama Queen Arabella, anggota sebuah organisasi gelap yang termuda. ia bergabung dengan organisasi itu karna ibu angkat nya adalah bos Dari organisasi...