21.

722 104 1
                                    

•Selamat Membaca•
-
-
-

Flora terkejut karena tiba-tiba Freya menghampirinya di ruangannya. Untunglah saat ini ruangan yang ditempati Flora sedang sepi, jadi tidak ada yang buat gosip tentang mereka.

"Kenapa pak?" Tanya Flora.

Freya tanpak ragu untuk menjawab pertanyaannya membuat Flora bingung sendiri.

"Temanin saya belanja yuk?" Ajak Freya dengan nada canggung.

Flora tersenyum, entahlah baginya lucu saja pria yang selalu memaksa kini meminta persetujuannya lebih dulu.

Flora melirik pekerjaannya, sedikit lagi selesai. Tanggung kalau ditinggalkan.

"Sebentar ya pak. Pekerjaan saya sebentar lagi selesai." Freya mengangguk mengerti.

"Yaudah cepat selesaikan, saya mau siap-siap dulu nanti saya kesini lagi."

"Iya pak." Kata Flora sambil memberi hormat kepada Freya.

Freya terkekeh melihat kelakuan Flora yang menurutnya sangat lucu. Entahlah padahal banyak karyawan yang memberi hormat padanya seperti itu tapi hanya Flora yang dia bilang lucu.

Tangannya terangkat untuk mengusak rambut Flora dan tersenyum tipis. Setelah itu dirinya langsung pergi meninggalkan Flora yang tengah terdiam.

"Yang tadi beneran pak Freya kan?" Gumam Flora.

-

-

-

"Kamu udah mau pulang Flora?" Tanya salah satu karyawan yang duduk di meja sebelahnya. Flora yang tengah memakai jaketnya menoleh dan tersenyum.

"Iya, habis ini aku ada urusan." Karyawan wanita itu mengangguk mengerti.

"Kamu masih sekolah aja udah sibuk kaya orang kerja. Apalagi kalau kamu udah gede nanti?"

Flora hanya menanggapi dengan cengiran, dia tidak tahu itu termasuk pujian atau hinaan untuknya. Setelah berpamitan pada teman karyawannya itu, dia pun keluar dari ruangannya.

"Loh neng Flora udah mau pulang?" Tanya pak satpam begitu melihat Flora keluar kantor.

"Iya nih pak, ada urusan." Pak satpam mengangguk menanggapi.

"Yaudah hati-hati pulangnya." Flora mengacungi jempolnya pada pak satpam dan tersenyum.

"Makasih pak."

Flora melanjutkan langkahnya, tidak jauh dari sana ia melihat sosok pria yang tidak lain adalah Freya sedang menyenderkan tubuhnya di mobil.

"Dasar kebanyakan gaya."

Kalau saja itu Freya pasti sudah bilang begitu. Tapi yang di sana adalah Freya, mana berani dia mengatakan hal itu.

Eh tapi bukannya Freya kemarin bilang kalau harus melakukan apa yang ia lakukan bersama Freya? Apakah ia harus benar-benar melakukannya?

Freya menoleh ke arahnya dan dengan isyarat tangan menyuruhnya untuk segera kesana.

Dengan ragu Flora melangkah menghampirinya.

"Kenapa lama banget?" Tanya Freya.

"Tadi itu ke toilet dulu." Jawab Flora, saat ini ia menundukkan kepalanya membuat pria di depannya heran.

Hi You [FreFlo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang