23.

1.1K 128 4
                                    

•Selamat Membaca•
-
-
-

Entah sejak kapan Freya sudah mengubah status mereka dari pacar pura-pura menjadi pacar sungguhan. Flora tidak tahu pasti, yang pasti waktu itu Freya tiba-tiba menyatakan perasaannya pada saat mereka sedang makan malam.

Flora jadi malu saat mengingat itu lagi, soalnya waktu itu dandanannya lagi jelek, dia baru saja pulang dan langsung diajak makan malam di restoran bintang lima. Di tambah lagi surprise di depan orang banyak.

Gimana Flora tidak malu? Dan tanpa pikir panjang Flora mengangguk mengiyakan ajakan Freya. Dengan begitu mereka resmi menjadi sepasang kekasih.

Kalau Freya? Entahlah..., sudah berapa lama sejak Freya meninggalkan mereka semua. Seminggu setelah Freya pergi, Flora benar-benar terpuruk. Bahkan dia sampai bolos sekolah, bolos kerja hanya demi menangisi Freya.

Tapi kalau Flora seperti itu terus, hidupnya tidak akan berlanjut dan Freya tidak akan senang kalau melihatnya begitu. Oleh karena itu ia berniat untuk memulai kembali hidupnya tanpa ada Freya lagi. Toh ada Freya yang asli kok, yang setia membantu, yang setia menghiburnya jika sedang dalam kesusahan.

Freya memang tidak seramah Freya, Freya memang tidak semanis Freya, dan juga tidak seromantis Freya.

Freya adalah pria dingin yang nyebelin dan hanya mementingkan diri sendiri. Walaupun begitu Freya mempunyai sisi lembut yang jarang ia tunjukkan ke orang lain.

Freya juga mempunyai sedikit sisi romantis, ya contohnya saat ia menyatakan cintanya pada Flora waktu itu. Tapi setelah itu dia bakal kembali lagi seperti semula.

Kalau kata Flora.

"Dasar bermuka dua."

-

-

-

Saat ini Freya memabawa Flora ke sebuah taman bunga yang lumayan besar di pusat kota. Flora yang mau sebenarnya, karena dia bosan setiap kencan pasti Freya membawanya ke tempat-tempat mewah.

Dia juga ingin menghirup udara segar karena sehari-harinya ia habiskan di dalam ruangan yang ber-AC. Makanya Flora mengajak Freya untuk ke taman bunga, agar bisa melihat bunga-bunga yang indah.

"Freya! Lihat itu." Ucap Flora sambil menunjuk hamparan bunga yang sangat luas.

Freya hanya mengangguk lalu mengajak Flora untuk masuk lebih dalam ke sana. Pengunjung taman ini lumayan ramai, mungkin karena sudah masuk waktu pulang kerja jadi penduduk sekitar lebih memilih untuk bersenang-senang di taman ini.

Kebanyakan yang berkunjung sih anak-anak, tapi banyak juga remaja-remaja yang sedang dimabuk asmara berkencan disini. Ya sama seperti mereka lah, bedanya Freya sudah bukan remaja lagi.

"Ayo Freya cepat." Flora menarik-narik tangan Freya agar ia berjalan lebih cepat, tapi Freya memang orangnya mageran jadi dia masih santai berjalan yang membuat Flora jadi kesal sendiri.

"Lama ih, aku duluan ya!" Flora menghempaskan tangan Freya kemudian langsung berlari di rerumputan yang hijau.

"Hati-hati Flo!" Teriakan dari Freya itu tidak Flora hiraukan.

Flora merasa sangat senang saat ini, ia bisa berlari-larian, melihat bunga-bunga, bermain bubble, duduk-duduk, guling-guling di rumput. Seperti sedang kembali ke masa kecilnya. Ya emang kecil Flo.

Hi You [FreFlo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang