12.

912 111 1
                                    

Selamat Membaca•
-
-
-

Beberapa waktu sebelum Flora datang-

Awalnya Olla hanya muter-muter kantor untuk menghilangi kegabutannya, bukannya dia tidak banyak pekerjaan. Banyak banget malah, tapi dia terlalu malas untuk mengerjakannya.

Seperti biasa ia hanya menyapa dan melihat para bawahanannya bekerja, apakah kinerja mereka bagus atau tidak. Hingga ia menginjakkan kakinya di ruangan khusus para karyawan baru, terlintas satu nama di benaknya saat ia masuk ke sana.

Jessica Weiting

Setahunya sih hari ini Jessica masuk, karena dia suka gabut makanya dia berniat untuk menghampiri meja Jessica dan menggoda cewek itu. Tidak tahu kenapa baru-baru ini Olla jadi lebih suka untuk menggoda Jessica, habisnya reaksinya itu loh imut-imut gitu.

Olla tersenyum kecil saat matanya menangkap sosok yang dicarinya tadi sedang fokus bekerja dengan kacamata bulatnya, seperti biasa. Pelan-pelan ia melangkah menghampirinya berusaha agar dia tidak ketahuan.

"DUAR!"

"Eh! Kambing."

Sesuai dugaanya Jessica terlonjak kaget, tapi dia tidak kira kalau cewek itu bakal kaget banget kayak gini. Apalagi ekspresi mukanya.

"Halo... Jessi." Seperti biasa Olla senyum manis, yang bisa bikin siapapun kaum hawa klepek-klepek.

"H-halo juga pak." Olla mengernyitkan dahinya saat Jessica membalasnya dengan nada terkesan canggung dan cuek. Tidak seperti biasanya.

"Lagi ngapain?"

"Kerja pak." Jawab Jessica tanpa menoleh ke arah Olla, bikin cowok itu makin bingung.

"Tapi itu komputernya masih nampilin wallpaper." Jessica gelagapan karena ketahuan kalau dia sedang berbohong.

"Kenapa sih Jes? Kok kamu rada aneh hari ini?" Tanya Olla.

Jessica hanya menggedikkan bahunya. Sumpah, Olla semakin bingung dibuatnya. Biasanya sih kalau cewek berlaku seperti itu maka artinya kita ada salah sama mereka.

Tapi Olla tidak merasa buat kesalahan sama Jessica.

Dia ingat-ingat lagi, mana tahu dia ada salah tapi dia lupa. Ya, namanya juga manusia yang tidak luput dari kesalahan.

"Pak Olla kalau udah selesai bisa tolong tinggalkan saya?" Jessica sepertinya sudah mulai risih dengan Olla yang daritadi berdiri di sampingnya, dan jadi mengundang tatapan aneh dari karyawan yang lain.

"Eh? Ini beneran Jessica? Ini beneran gue di giniin?"

Tentu Olla kaget karena Jessica yang dia temui sekarang beda banget dengan Jessica yang kemarin-kemarin. Tapi dia bodo amat dan makin gencar buat dapetin perhatian Jessica.

"Kantin yuk Jess?"

"Maaf pak, saya sibuk."

"Bohong, menurut data kamu hanya harus menyelesaikan satu pekerjaan. Dan ya, kamu baru aja menyelesaikan itu." Kata Olla sambil melihat handphone-nya.

Jangan ditanya kenapa Olla punya data-data pekerjaan Jessica, sat-set sat-set.

Terkena, Jessica terus-terusan merutuki dirinya yang tidak pandai berbohong.

"Kamu salah orang kalo mau bohong." Kata Olla lalu tanpa aba-aba langsung menari lengan Jessica agar ia bangkit.

Jessica terkejut dan dia langsung menepis tangan Olla dan menatap pria itu kesal. Olla menatap lengannya yang sudah nganggur. Masih tidak percaya kalau barusan Jessica menepis tangannya.

Hi You [FreFlo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang