12. DUA HUJAN🍃

115 98 12
                                    

Puan dengan segala singkat yang mempertemukan kita. Apakah sungguh semesta mengabulkan harapmu?

🍃

🍃

🍃

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🍃

🍃

           Sebentar lagi SMANTARSEN akan genap berusia 69 tahun. Tinggal menghitung hari. Orang-orang masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Mempersiapkan ini, mempersiapkan itu. Mengevaluasi ini, mengevaluasi itu.

Rangkaian acara dan perlombaan Hari Ulang Tahun SMA Dirgantara Saint Arnoldus Janssen terbilang banyak dan meriah, ada: futsal, basket, melukis, memggambar, menulis jurnal karya ilmiah, pidato, baca puisi, menulis cerpen, mural, tari tradisional, desain logo tema pendidikan, dan masih banyak lagi.

Di puncak atau akhir acara, akan ada penyanyi-penyanyi dengan nama yang cukup besar. Penyanyi Bumi Pertiwi yang akan mengisi dan memeriahkan SMANTARSEN.

Anin masih dengan OSISnya, Anjar dengan Garuda Puan dan Salsa dengan SETARDI yang juga sesekali mengantar kue yang diminta ibunya karna kebanjiran pesanan. Entah anak sekolah lain yang datang ke HUT ini, anak OSIS yang akan dipakai tambahan danusan, dan lain-lain.

Huan? Karena masih mengikuti PON gadis bermata segelap obsidian itu melewatkan beberapa rangkaian acara dari HUT SMANTARSEN. Tapi, mungkin saat final The Hunter Tiger dan Garuda Puan ia akan tepat waktu untuk pulang dan mendukung sekolahnya, teman-temannya.

Terhitung sudah kurang lebih 8 minggu Alan melakukan latihan ringan dan 4 minggu latihan intens bersama D'Hunger, dan sudah hampir 10 Minggu juga ia tidak bertemu dengan manik perempuan segelap obsidian.

Sibuknya sang perempuan konyol dengan Olimpiade Fisika dan Pekan Olahraga Nasional ini membuatnya harus berpuasa untuk tidak melihat manik gelap Huan. Berpuasa untuk tidak mencari gara-gara yang entah sejak kapan, ia sangat suka melihat wajah kesal Huan. Sorot mata tajam tapi menyirat kehangatan menyalang menatap manik karamelnya.

Ah, sepertinya semesta memang mengabulkan maunya Huan.

Apakah Alan menyaksikan bagaimana Huan berjuang keras di pulau seberang? Pasti. Alan menonton pertandingan Huan yang disiarkan secara live. Bagaimana terlukanya Huan karna kehilangan fokus, terhuyung dan terlihat kehabisan napas.

Jujur, Alan sempat khawatir dan ia tidak tau kenapa tiba-tiba Huan bisa seperti itu. Apa yang jadi pemicunya?

Komentar media sosial yang ia baca, sayup-sayup dengung suara yang ia dengar mengatakan karna ulah sahabatnya, si hujan.

Apakah benar?

Huan memiliki masalah, masa lalu atau trauma yang buruk menyangkut cuaca kesukaan Alan?

 OMBROPHOBIA BEING PLUVIOPHILE  ||  ༺On Going༻Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang