Hi, gimana hari-harinya? Adakah kabar baik yang ingin dibagikan? Atau butuh sedikit ruang untuk luapkan resah dan kesal?
Datang pada sesiapa saja yang menawarkan obat ya, jangan ditahan dan dipendam sendiri. Kalian bisa datang pada author ini, meskipun tidak pandai dalam memberikan sebuah obat yang mampu sembuhkan, setidaknya orang ini bisa sangat menjadi pendengar yang baik.
Author ini bisa dihubungi via E-mail, via Twitter, via Instagram maupun via WhatsApp. Karena, orang ini sangat tau bagaimana tidak enaknya jika ingin ungkapkan sesuatu tapi insan hidup hilang entah kemana.
Oh iya, kalian hebat sudah sampai di titik ini. Bertahan sedikit lagi, ya. Tolong!
By the way, 15 chapter ini tidak saya baca ulang sampai waktu yang tidak ditentukan untuk merevisi. Jadi kalau ada kesalahan atau kekeliruan dan typo yang bertebaran bisa dikoreksi. Sebab, saya sungguh-sungguh menerima dan menunggu kritik dan saran dari kalian.
Juga,
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen, karena tanpa itu semua saya hanya takut semangat ini punah dan cerita ini kembali menggantung tanpa kejelasan.
Serius, saya suka membuat kalian bahagia. Tapi, kalian jangan lupa untuk ikut membahagiakan saya dengan cuitan dan tekan bintang kalian semua ya :))
Mari kita saling bergandengan. Saling mengambil andil sampai Alan dan Huan bertemu sampai akhir.
Oh, iya. Tidak lupa ucapan terima kasih dari saya untuk yang sudah memasukkan cerita ini pada daftar perpustakaan.
Lalu, adakah cuitan yang disampaikan khusus untuk saya? Drop your comment, here!
Pula sampaikanlah salam manja kalian pada mereka yang sudah hadir di-15 chapter ini :
1. ALAN
2. HUAN
3. ANJAR
4. ANIN
5. SALSA
6. HARSA
7. VALLERON
8. ABIMANYU
9. WIRA
10. BARA
11. SELATAN DAN HANINDIYA
12. SAMUDERA DAN ILLIANA
13. dan PENDUDUK DIRGANTARA LAINNYA
Kumandangkan kata dengan bijak, baik dan berperasaan ya? Soalnya, yang baca kalimat itu manusia. Bukan setan atau jin jahat yang tidak punya rasa sedikitpun di sana.
Sekian. Salam hangat,
Kaka, si pecinta indomie rasa ayam geprek~
KAMU SEDANG MEMBACA
OMBROPHOBIA BEING PLUVIOPHILE || ༺On Going༻
Teen Fiction🥇Highest Ranking : #1 Ombrophobia Ketika hujan adalah musuhmu namun salah satu penikmatnya adalah alasan degup sarkas itu. Hanya sebuah kisah sederhana beberapa insan manusia di masa putih abu-abu. Hujan, bola, aksara, raih cita, pendidikan dan sem...
