01

3.7K 223 24
                                    



Cuaca di musim semi sangat indah dan cerah kantum bunga tulip mulai bermekaran dan udara yang hangat membuat setiap orang pergi keluar rumah untuk piknik dan bersenang-senang, sungguh sangat menyenangkan rasanya menghabiskan waktu bersama keluarga di musim semi.

Namun berbeda dengan seorang gadis cantik yang sedang duduk di sebuah bangku kayu panjang, gadis itu menatap sebuah kertas di tangan dengan tatapan bingung kemudian ia memasukkan kembali kertas itu ke dalam amplop coklat yang berada di tangan kirinya.

"Hei Beck!"

Kedatangan seorang teman nya membuat lamunan gadis yang bernama Becky Amstrong itu buyar.

"Oh hai Nop"

"Becky apa yang kau pikirkan? Kau terlihat bingung"

"Ah tidak ada"

"Coba sini aku lihat"

Nop merampas amplop coklat di tangan Becky dan ia merasa sungguh terkejut saat melihat isi amplop itu.

"Oh my God Becky! Demi tuhan kau sangat beruntung! SC group? Itu adalah sebuah perusahaan yang sangat besar dan kau sudah di rekrut hanya perlu ikut wawancara saja"

"Nop, lihatlah itu di Thailand dan kau tau Thailand itu lumayan jauh aku tidak mungkin meninggalkan Daddy ku sendirian disini"

"Aku yakin paman George akan memberikan mu ijin, ini adalah peluang yang sangat besar kau tau begitu banyak orang yang ingin masuk kesana tapi sangat sulit"

Becky masih merasa sangat bingung, Becky juga merasa heran kenapa hidupnya seolah sangat mudah dan Dewi Fortuna selalu berada di pihaknya, ia berhasil masuk kampus favorit di Amsterdam tanpa tes apapun bahkan nilainya selalu tinggi, Becky menyelesaikan pendidikannya hanya dalam 3 tahun saja ia lulus dengan nilai comloude dan tepat di hari ini ia mendapatkan surat lowongan pekerjaan dari SC group di Thailand.

Terkadang Becky merasa sangat aneh kenapa semuanya terasa mudah bahkan hampir tidak ada satu orang pun yang jahat padanya padahal Becky hanyalah seorang gadis desa ia berasal dari Giethoorn sebuah desa kecil di Belanda ia hanya menuntut ilmu di Amsterdam dan hari ini ia harus pulang ke desa untuk memberitahu Daddy nya tentang berita ini.

Thailand itu terlalu jauh walaupun becky tidak asing dengan Thailand, becky bisa berbahasa Thailand walaupun tidak begitu fasih, becky juga merasa heran kenapa wajahnya seperti Belanda campur Thailand padahal sudah jelas kedua orang tuanya Belanda, ibu becky sudah meninggal dan ia hanya tinggal bersama ayah nya, ayah nya pernah mengatakan bahwa neneknya adalah orang Thailand.

Becky sebenarnya ingin bekerja di SC group tidak hanya gaji nya yang besar tetapi karyawan nya sangat sejahtera, perusahaan yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur dan keuangan itu sangat luar biasa namun sampai sekarang publik belum bisa mengungkap siapa CEO dan pendiri SC group yang sangat sukses itu, siapapun orang itu pasti dia orang yang sangat hebat dan becky sangat mengagumi orang tersebut.

°°°

Becky memutuskan pulang ke desanya sebelum matahari terbenam butuh waktu sekitar dua jam dari Amsterdam ke Giethoorn jika menaiki bus dan sudah sampai di halte bus maka becky harus berjalan kaki kemudian menaiki sampan untuk menuju ke rumah nya.

Giethoorn adalah sebuah desa apung yang tidak memiliki jalan, memang ada jembatan di sana tetapi Becky lebih suka menaiki sampan karena ia bisa menikmati pemandangan yang sangat indah dan suasana yang begitu menyenangkan, desanya sangat bersih tanpa polusi penduduk Giethoorn juga memiliki umur yang cenderung panjang dan jarang sakit.

Becky tiba dirumah nya, langit memang mulai menggelap dan air danau berwarna jingga terang, becky masuk kedalam rumah dan ia menemukan George sang Daddy sedang memasak untuk makan malam, dirumah kecil ini becky hanya tinggal berdua bersama Daddy nya.

Returning My Forgotten Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang