Returning My Forgotten Love

29

Warning 21+ 🔞💦

Freen akhirnya merasakan kembali rumah tangga nya yang begitu indah, bangun tidur dengan istrinya yang berada di pelukan nya, merasakan kembali masakan becky, merasakan kembali kopi hangat yang di buatkan becky setiap pagi, dan merasakan segala sentuhan dan pelukan manja dari becky, freen merasa sangat bahagia.

Seperti saat ini becky sedang mengumpulkan pakaian kotor mereka untuk di cuci, freen sudah melarang becky dengan keras melakukan pekerjaan rumah tangga tetapi becky mengatakan ia suka melakukan nya.

"Sayang biarkan pelayan yang mencuci nya"

"Freen, kasihan mereka sudah membersihkan rumah sebesar ini, kan cuci nya pakai mesin cuci, aku bisa melakukan nya sendiri"

Freen menghela nafas kasar, percuma ia berdebat karena tidak akan menang, becky memasukkan lingerie dan celana dalam nya yang sudah koyak itu kedalam satu keranjang, rasanya ia sangat kesal dengan kebiasaan freen yang sering kali merobek pakaian dalam nya saat bercinta, bahkan sudah tidak terhitung jumlah nya.

"Freen uang ku habis karena selalu membeli lingerie dan pakaian dalam, kenapa kau suka sekali merobek nya"

Freen hanya tertawa, hal itu memang sudah menjadi kebiasaan nya, ia tidak suka jika bercinta ada penghalang.

"Kita bisa membelinya lagi sayang, kau lupa suami mu ini siapa Hem?"

Becky memutar bola matanya malas, ia sudah bosan mendengar freen menyombongkan diri dengan kata-kata nya.

"Tentu aku tau, Presdir sarocha yang terhormat"

Freen tersenyum puas, freen yang awalnya duduk di atas ranjang pun berjalan mendekati istrinya yang berdiri, becky merasakan freen memeluknya dari belakang, lebih parahnya lagi tangan itu sudah masuk ke balik kemeja becky dan mengelus kulit perut becky yang terasa begitu halus.

"Freen, aku sedang banyak kerjaan"

"Kau mengabaikan ku sudah beberapa jam"

"Astaga, freen baru beberapa jam oke"

"Aku tidak suka"

Ucap freen sambil menenggelamkan kepalanya di leher Becky, becky merasakan freen sangat manja bagaikan bayi saat bersama nya, namun saat bersama yang lain freen adalah sosok yang dingin, tegas dan menyeramkan.

"Freen tunggu aku selesai oke, sekarang lepaskan"

"Tidak mau~ aku ikut"

"Oke terserah mu"

°

Freen berjalan mengikuti becky dan sungguh becky merasa pergerakan nya sangat terbatas karena freen memeluknya terus dari belakang tanpa melepaskan nya.

"Freen lepas dulu"

"Tidak mauu"

Freen semakin menempeli tubuh istrinya, becky merasa di antara kesal dan gemas, suami nya itu memang banyak sekali maunya apapun yang diinginkan freen ia harus menuruti nya, jika tidak freen akan merajuk atau bahkan akan menempeli nya terus seharian, seperti saat ini becky sedang membuat kopi tetapi freen masih saja memeluk nya, karena merasa udah lelah akhirnya becky membalikkan tubuhnya menghadap freen.

"Katakan apa yang kau inginkan freen"

Freen membisikkan sesuatu di telinga becky, hal itu membuat wajah becky memerah.

"Tidak! Ini masih pagi, tadi malam kan sudah"

"Sekali saja, ayolah please baby" 

Ucap freen sambil mengecup seluruh wajah becky berkali-kali, membuat becky diam di tempat dan sampai kapanpun ia tidak akan pernah bisa menolak ajakan suaminya untuk bercinta.